Lucky juga meminta agar bupati serta wakilnya bersikap ramah dan bertutur kata lembut.
Selanjutnya, dia mengaku sudah mengunjungi 1.700 kelompok di seluruh desa di Kabupaten Indramayu untuk mendengarkan keluhan masyarakat.
Lantas, Lucky membeberkan deretan keluhan dari masyarakat tersebut dari sawa kering, sulitnya perizinan, hingga lambatnya perbaikan jalan.
"Ibu Nina, saya enggak berani menjelekkan ibu. Tapi, selama turun ke masyarakat saya mendengar langsung keluhan masyarakat, seperti sawah kering, sawah yang gagal panen, dangkal muara, sulitnya melaut, sampai sulitnya perizinan, serta lambatnya perbaikan jalan bahkan masalah sampah yang kian menumpuk juga masih banyak yang putus sekolah hingga Indramayu berada di posisi daerah termiskin di Jabar. Ini semua harus dikerjakan segera," katanya.
Lucky lagi-lagi diduga menyentil kepemimpinan Nina dengan menyebut agar masalah-masalah yang terjadi di masyarakat tidak diselesaikan secara solo karier.
Selain itu, dia juga tidak ingin ketika masalah tidak selesai, maka dilakukan dengan cara pemecatan, lapor polisi, hingga mengerahkan guru sebagai alat politik.
"Kami berharap Indramayu berkembang dan maju. Indramayu aman, nyaman, lewat visi kami wong reang," kata Lucky.
Ditanya Paslon 1 soal Hasil Kerja saat Jadi Wabup Indramayu, Lucky Kembali Sentil Nina
Lucky kembali menyentil Nina saat ditanya cabup nomor urut 1, Bambang Hermanto terkait hasil kerjanya saat menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) mendampingi Nina sebelum berakhir mengundurkan diri.
Dia mengatakan, selama menjabat sebagai Wabup Indramayu, hanya memperoleh tiga kali disposisi dari Nina.
Bahkan, disposisi yang diterima Lucky bisa dikatakan tidak terkait kinerja tetapi hanya bersifat seremonial.
"Tugas pokok dan fungsi seorang wakil menurut amanat UU itu ya membantu bupati bila diberikan disposisi.Tapi, kalau tak mendapatkan (disposisi), maka saya berfungsi dalam pengawasan internal, seperti selalu menghubungi dinas, mengevaluasi dan monitoring dinas yang ada."
"Jadi, intinya tugasnya membantu bupati. Seingat saya ketika menjabat wabup itu tiga kali disposisi, yakni datang ke Bandung bertemu Bupati Bandung, lalu ke Bandung bertemu BP2MI, dan terakhir menjadi pemimpin upacara 17 Agustus 2021," katanya
Minimnya disposisi yang diperoleh itulah yang membuatnya enggan untuk melanjutkan sebagai Wabup Indramayu.