TRIBUNNEWS.COM - Mobil calon gubernur (cagub) Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution dilempari batu oleh sekelompok orang usai mengikuti debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 pada Rabu (6/11/2024) malam.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan mobil Bobby dilempari batu itu dibagikan oleh akun Instagram @gpbn_langkat pada Kamis (7/11/2024).
"Udah gak sportif. Ini udah main kasar. Melempar batu ke mobil. Tangkap dan adili," tulis akun tersebut.
Saat itu, mobil hitam yang ditumpangi Bobby tampak meninggalkan lokasi debat kedua Pilgub Sumut, yakni di Hotel Santika Medan dan dikawal oleh mobil patwal polisi.
Di depan mobil Bobby terlihat mobil patwal polisi, sedangkan belakang Bobby terdapat mobil lainnya.
Namun, saat hendak membelok dari Jalan Pengadilan ke Jalan Kapten Maulana Lubis, mobil warna hitam yang ditumpangi Bobby itu diduga dilempar oleh sekelompok orang.
Saat peristiwa terjadi, banyak orang berkerumunan di sekitar lokasi kejadian, diduga merupakan pendukung dari masing-masing pasangan calon, baik Bobby-Surya maupun Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Petugas kepolisian yang melihat kejadian tersebut pun langsung menghalau dan menenangkan massa.
Setelah itu, rombongan mobil Bobby itu berhasil meninggalkan lokasi dan terlihat tetap berjalan bersama mobil rombongan lainnya.
Mengenai kejadian ini, pihak Bobby melalui Ketua Tim Pemenangan Paslon Bobby-Surya, Hinca Panjaitan juga membenarkan insiden pelemparan batu di mobil Bobby tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum diketahui siapa yang melemparkan batu ke mobil menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca juga: Bobby Sindir Edy Rahmayadi Aspal Jalan Rumah Dinas Gubernur Rp2 Miliar Padahal Jalan di Sumut Rusak
Terjadi Keributan di Debat Kedua Pilgub Sumut
Sementara itu, debat kedua Pilgub Sumut sebelumnya dikabarkan berjalan tak kondusif karena terjadi keributan.
Keributan itu terjadi di arena debat cagub Sumut, terjadi saat jeda debat yang berlangsung di hotel Santika, Rabu.
Saat sesi jeda tersebut, kedua pendukung pasangan calon saling beradu yel yel.
Mereka juga terdengar meneriakkan kalimat-kalimat dukungan.
Saat itu, lampu di dalam arena debat juga tampak sedikit redup.
Tak lama setelah itu, pendukung Edy berteriak sambil menunjuk ke arah pendukung Bobby.
Bahkan, sejumlah pendukung Edy juga berdiri dari bangku ingin menyambangi tempat duduk pendukung Bobby.
Melihat hal tersebut, petugas kepolisian yang berada di dalam lokasi debat langsung melerai keributan tersebut.
Keributan pun belum bisa diredam, hingga saat waktu jeda selesai.
Moderator yang memimpin jalannya debat lantas meminta agar kedua paslon pendukung untuk tenang.
"Harap seluruh tenang, kami tidak akan memulai acara jika semua tidak tenang," kata moderator, Rabu, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Juru bicara Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan mengatakan, para pendukung Edy-Hasan bereaksi karena saat itu ada influencer yang mendapat pengancaman diduga dari pendukung Bobby-Surya.
"Kita mendapat informasi ada influencer yang diancam dari pendukung sebelah. Oleh karena itu kita minta aparat keamanan untuk segera mencari siapa yang melakukan pengancaman," ungkap Sutrisno.
"Itu kan ada CCTV, jadi kita bisa pastikan agar orang yang melakukan pengancaman itu ditemukan. Katanya Pilkada riang gembira kok malah ngancam," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Terjadi Keributan di Debat Pilgub Sumut 2024, Pendukung Edy Rahmayadi Ngaku Diancam
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)