TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut hasil survei dua lembaga survei nasional untuk pasangan calon wali kota-wakil wali kota Depok, Jawa Barat.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq berdasarkan temuan survei Voxpol Center Research and Consulting berhasil mengalahkan pesaingnya atau pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
“Pasangan Imam-Ririn unggul di semua pemilih dari kategori usia maupun jenis kelamin dengan rata-rata di atas 51 persen,” kata peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan, pada agenda bertajuk Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, di channel Youtube Vocoxpol Center Official, Sabtu (16/11/2024).
Ia mengurai Imam-Ririn mendapatkan dukungan dari pemilih berusia 17 tahun ke atas hingga 23 tahun (Gen Z) dengan persentase 12 persen dari total pemilih itu sebanyak 51,4 persen berbanding 43,1 persen untuk Supian-Chandra.
Kemudian usia 24 sampai 39 tahun (Millenial) dengan persentase 32,7 persen, Imam-Ririn mendapat dukungan 50,0 persen dan Supian-Chandra 41,3 persen.
Untuk usia pemilih 40 - 55 tahun (Gen X) dengan persentase pemilih 38,8 persen, Imam-Ririn mendapat dukungan 54,9 persen berbanding 36,5 persen untuk Supian-Chandra.
Dan di kalangan 56 tahun lebih (Baby Boomers) dengan persentase 16,5 persen, Imam-Ririn unggul dengan 47,5 persen berbanding 38,4 persen untuk Supian-Chandra.
Selain itu, menurutnya, Warga Depok yang memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golongan Karya (Golkar) solid mendukung Imam-Ririn.
“Baseline pemilih Golkar 12,8 persen memilih pasangan imam-ririn sebesar 70,1 persen. Sementara baseline pemilih PKS sebesar 35,8 persen memilih Imam-Ririn sebesar 87 persen, dari temuan data voxpol tidak terjadi split ticket voting yang signifikan dari pemilih partai golkar dan basis pemilih PKS," katanya.
Menurut dia, PKS merupakan partai dengan pendukung paling banyak di Kota Depok.
Hanya 9,8 persen dari pemilih PKS yang berpindah ke pasangan Supian-Chandra.
Sedangkan 3,3 persen tidak menjawab.
Kemudian pemilih Golkar, yang menjadi partai ketiga terbesar di Depok juga mayoritas (70,1 persen) mendukung Imam-Ririn.
Hanya 23,4 persen yang mendukung Supian-Chandra dan 6,5 persen tidak menjawab atau mengaku tidak tahu.
Bahkan, kata dia, pemilih Partai Gerindra, partai kedua terbesar di Kota Depok dan menjadi pengusung pasangan Supian-Chandra terdapat 22,7 persen yang melompat dengan mendukungn Imam-Ririn.
"Jadi Imam-Ririn ini secara umum dapat dikatakan sangat kuat didukung oleh pemilih dari tiga partai yang mendominasi di Kota Depok," tuturnya.
Bahkan, kata dia, pendukung Partai Ummat secara keseluruhan atau 100 persen menjatuhkan pilihan kepada pasangan Imam-Ririn.
Temuan lain, kata dia, mayoritas responden (91,3 persen) setuju kota Depok dipimpin oleh sosok pemimpin yang religius dan taat dalam beragama.
Ia mengatakan hanya 5,0 persen warga kota itu yang tidak setuju dengan isu tersebut dan sisanya, 3,7 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling religius dengan raihan 54,3 persen. Sedangkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah hanya mendapat 39,5 persen dan 6,2 tidak menjawab atau tidak tahu," ungkapnya.
Dari sisi kesukaan, sebanyak 67,7 persen warga Depok Imam Budi Hartono, sedangkan Ririn Farabi A Rafiq disukai 62,8 persen warga kota itu. Sementara pesaing pasangan itu, Supian Suri hanya disukai 58,2 persen dan Chandra Rahmansyah dengan 52,2 persen.
Elektabilitas
Pasangan Imam-Ririn juga memeroleh angka mayoritas dari sisi elektabilitas.
Selain itu, Imam Budi Hartono menempati peringkat pertama ihwal popularitas dengan 82,7 persen, disusul oleh Ririn Farabi A. Rafiq (74,2 persen).
"Dalam simulasi surat suara calon Wali Kota Depok, pasangan Imam budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 51,7 persen mengalahkan pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 39,2 persen," katanya.
Menurut dia, dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, Imam Budi Hartono unggul dengan elektabilitas 50,3 persen mengalahkan Supian Suri dengan elektabilitas 40,3 persen.
Dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 52,3 persen mengalahkan Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 36,8 persen.
Ia mengatakan mayoritas responden (83,2 persen) sudah mantap, namun 9,7 persen responden belum mantap/masih mungkin berubah dengan pilihan calon walikota Depok.
Kemudian mayoritas responden (75,5 persen) adalah pemilih rasional, disusul oleh pemilih Psikologis (14,2 persen) dan pemilih Sosiologis 31 (4,8 persen).
Menurut dia, temuan berikutnya dari survei lembaga yang dipimpinnya itu mengungkapkan responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq pasangan calon yang paling layak memimpin Depok sebagai walikota-wakil walikota.
"Juga mayoritas responden (56,8 persen) menilai pasangan Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq merupakan pasangan ideal untuk memimpin kota Depok untuk periode 2024-2029," tuturnya.
Dari survei ini, kata dia, mayoritas responden (93 persen) sudah mengetahui akan dilaksanakannya pemilu serentak pada 2024 mendatang dan mayoritas responden (95,7 persen) akan ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah tersebut.
Mayoritas responden (81 persen) sudah mempunyai kandidat yang akan dipilih sebagai walikota Depok, namun 15 persen responden belum punya pilihan.
Mayoritas responden (66,8 persen) lebih melihat figur calon kepala daerah sebagai alasan memilih daripada partai pengusungnya (26,2 persen). "Kepala daerah (30,8 persen) dan Politisi/anggota partai Politik (26,2 persen) menjadi dua latar belakang pengalaman calon kepala daerah yang paling diinginkan oleh responden," terangnya.
Warga Depok (91,3 persen), lanjut dia, setuju kota mereka dipimpin oleh sosok pemimpin yang religius dan taat dalam beragama. Responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling religius dengan 54,3 persen. Sedangkan pasangan pesaingnya yakni Supian Suri – Chandra Rahmansyah hanya mendapatkan 39,5 persen dan 6,2 persen tidak menjawab.
Sedangkan pasangan pesaingnya yakni Supian Suri – Chandra Rahmansyah hanya mendapatkan 39,5 persen dan 6,2 persen tidak menjawab. Responden menilai Imam Budi Hartono – Ririn Farabi A. Rafiq menjadi pasangan calon walikota yang paling dekat dengan rakyat
"Meningkatkan kualitas pendidikan (30,3 persen), Pelayanan kesehatan yang lebih baik (16,5 persen), dan Pemberdayaan ekonomi lokal (12,2 persen) merupakan harapan responden kepada calon walikota Depok yang sudah dipilih," pungkasnya.
Survei ini digelar Voxpol selama 10 hari, dari 02 hingga 11 November 2024 terhadap populasi yang berdomisili di kota Depok dan mempunyai hak pilih (memiliki KTP). Sebaran sample berasal dari 11 Kecamatan di kota Depok yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah penduduk.
Jumlah responden survei ini sebanyak 600 orang dengan proporsi (50:50) laki-laki dan perempuan. Pengambilan Sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±4,00 persen Pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mengkonfirmasi ulang 20 persen dari total sampel secara random dengan cara mendatangi dan mewawancarai kembali responden terpilih oleh koordinator wilayah dan 10 persen oleh tim verifikator voxpol pusat dengan mewawancarai kembali responden melalui telepon untuk memastikan validasi data.
Survei Indikator
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Survei yang dilakukan dalam rentan waktu 4-9 November 2024 tersebut, menunjukkan Pasangan Calon (Paslon) Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul dari Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Jika Pilkada dilaksanakan sekarang, lanjutnya, Supian-Chandra unggul tipis suara 49,5 persen dibandingkan Imam-Ririn 46,6 persen.
“Pasangan Supian-Chandra 49,9 persen sedikit unggul dari pasangan Imam-Ririn 46,6 persen,” kata Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil, Kamis (14/11/2024).
“Sisanya merupakan masa mengambang sekitar 3,9 persen,” sambungnya.
Menurut Adam, keunggulan Supian-Chandra atas Imam-Ririn tidak berbeda signifikan.
“Selisih dukungan masih dalam tentang margin of error survei, plus minus 5 persen,” ungkapnya.
Adam menjelaskan, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini, jumlah sampel sebanyak 400 orang.
“Dengan asumsi metode sampel random sampling ukuran sampel 400 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” ujarnya.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
“Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh surveyor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Unggul di Survei Voxpol Center, imam-Ririn Diuntungkan Solidmya Simpatisan PKS dan Golkar di Depok