TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berjanji akan menyejahterakan buruh melalui sejumlah program terobosannya.
Termasuk di antaranya, akan memberikan fasilitas day care hingga program transportasi untuk berangkat, pulang kerja bagi para buruh.
Hal itu disampaikan Luthfi dalam debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024, Rabu (20/11/2024).
"Daycare kita berikan kepada masyarakat kita, ibu-ibu yang menitipkan anaknya," kata Lutfhi saat debat.
Masalah transportasi, yang sering kali menjadi kendala bagi buruh, juga menjadi perhatian Luthfi.
"Kita berikan terkait ongkos, jadi ongkos yang selama ini, kendaraan umum adalah Rp2.000 maka akan kita berikan Rp1.000," papar Luthfi.
Luthfi juga berjanji akan memberikan subsidi pangan murah bagi buruh.
"Subsidi pangan murah, memberikan sekolah gratis serta memberikan kesehatan gratis," kata Luthfi.
Sekolah gratis itu ditargetkan bagi masyarakat yang ada di tingkat miskin ekstrem.
"kurikulum kita harus mendekatkan kepada pada kesempatan kerja, sehingga lulus kerja bisa bekerja," katanya.
Di sisi lain, untuk mengatasi masalah tenaga kerja, Luthfi akan menerapkan desk ketenagakerjaan.
Baca juga: Link Live Streaming Debat Terakhir Pilgub Jateng 2024 Malam Ini: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
Desk tersebut digunakan untuk penanganan tindak pidana ketenagakerjaan.
"Akan berkoordinasi dengan Polda, untuk melindungi hak-hak buruh, mulai dari BPJS, upah hingga PHK dan pesangon. Ini merupakan perlindungan buruh di Jawa Tengah, tandasnya.
Diketahui, dalam debat ketiga ini mengusung tema "Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran".
Daftar Panelis Debat Pilgub Jateng 2024
KPU Jateng telah mengumumkan tujuh panelis yang akan terlibat dalam debat terakhir Pilgub Jateng 2024.
Para panelis yang datang dari kalangan akademisi ini mengupas visi dan misi para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.
Inilah daftar 7 panelis yang akan memberi pertanyaan dalam debat terakhir Pilgub Jateng 2024:
- Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D.
Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman, Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) - Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag.
Ketua LP2M Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti, M.Hum.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Semarang - Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M.Ag.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Prof. Dr. Lita Tyesta Addy Listya Wardhani, S.H., M.Hum.
Guru Besar Perundang-undangan Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro Semarang - Prof. Dr. Triyanto, M.Hum.
Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta - Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro Semarang
(Tribunnews.com/Milani Resti)