News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Camat Jelaskan Perkara Tukang Bakso di Indramayu Diusir dari Lapaknya Karena Beda Pilihan Cabup

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah buka suara soal viralnya video yang memperlihatan tukang bakso diusir dari lapak jualannya di Kabupaten Indramayu.

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah buka suara soal viralnya video yang memperlihatkan tukang bakso diusir dari lapak jualannya di Kabupaten Indramayu.

Dari keterangan dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu diduga pengusiran disebabkan karena tukang bakso dan pemilik lapak berbeda pilihan paslon di Pilkada Indramayu 2024.

 

Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, masalah yang melatar belakangi kejadian itu bukan karena beda pilihan.

Dedeh menjelaskan, duduk perkara masalah itu karena pemilik lapak ingin membuka usaha untuk anaknya. 

Ia juga menjelaskan bahwa lapak tersebut sebelumnya tidak pernah disewakan dan kini ia meminta lapak tersebut untuk membuka usaha.

“Jadi enggak ada sangkut pautnya dengan beda pilihan, saya juga takutnya begitu makanya saya langsung temui untuk konfirmasi kebenarannya,” ujar dia.

 Dedeh menjelaskan, lahan itu awalnya dipinjamkan kepada tukang bakso tersebut, bahkan sejak zaman orang tuanya dahulu.

Kemudian dilanjutkan oleh Rakidin (55) untuk berjualan bakso.

Baca juga: Viral Wanita Berkursi Roda Nangis Diusir dari Kontrakan Karena Beda Pilihan Politik di Lubuklinggau

Pemilik lahan yang diketahui bernama Dastir memperbolehkan lahannya digunakan cuma-cuma asal dirawat dengan baik.

Adapun jika tukang bakso menyebut ada transaksi sewa menyewa, Dedeh mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti.

Namun, berdasarkan keterangan pemilik lahan, ia sama sekali tidak merasa menerima uang sewa dari tukang bakso yang bersangkutan.

Adapun permintaan agar tukang bakso untuk pindah, disampaikan Dedeh, sebenarnya tidak ada permasalahan apapun.

Apalagi karena beda pilihan calon bupati, dikatakan Dedeh, hal tersebut tidak benar.

Tukang bakso itu diminta pindah murni karena pemilik lahan punya anak yang sudah besar dan berniat untuk membuka usaha untuk anak-anaknya.

“Itu mau dibuat toko, jadi informasi yang beredar tidak benar, saya sudah konfirmasi langsung dengan pemilik lahannya,” ujar dia.

Baca juga: Suami di Batam Tinju Istri Tiga Kali hingga Benjol Karena Beda Pilihan Pilpres 

Saat meminta tukang bakso untuk pindah, Dedeh menyampaikan, pemilik lahan turut datang bersama dengan seorang saksi.

Ia pun meminta tolong dengan baik-baik agar permintaan tersebut dipenuhi oleh tukang bakso yang mendirikan usaha di lahan miliknya.

“Jadi minta tolong untuk dibereskan, terus dikasih waktu 3 hari. Jadi rencananya beliau mau buka usaha karena anak-anaknya sudah besar, lahan itu juga tidak disewakan tapi dipinjamkan dari zaman orang tuanya,” ujar dia.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana membenarkan adanya kejadian tersebut.

Hanya saja, masalah yang melatar belakangi masalah tersebut tidak diketahui secara pasti.

Meski demikian, Edi dalam hal ini mengimbau agar masyarakat bisa selalu menjaga kondusifitas daerah walau berbeda pilihan.

Imbauan itu juga disampaikan pihak kepolisian lewat alat peraga yang sudah dipasang di sejumlah titik.

“Imbauan pakai alat peraga sudah kami dilakukan, bimbingan dan penyuluhan oleh jajaran Polsek Pasekan juga kontinyu terus dilaksanakan,” ujar dia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Duduk Perkara Tukang Bakso di Indramayu Diusir dari Lapaknya, Camat:Bukan Gegara Beda Pilihan Pilbup, https://cirebon.tribunnews.com/2024/11/20/duduk-perkara-tukang-bakso-di-indramayu-diusir-dari-lapaknya-camatbukan-gegara-beda-pilihan-pilbup?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini