Beruntung, situasi berangsung kondusif dan massa kembali ke posko masing-masing setelah dua jam aparat gabungan mencoba melerai.
Akibat bentrokan ini, ada 40 rumah yang dibakar massa. Selain itu, adapula korban sebanyak 94 orang yang menderita luka akibat tekena panah.
"Jumlah korban sebanyak 94 orang dan rencana akan dirujuk ke RSUD Jayapura sebanyak 14 orang guna dilakukan penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami terkait dengan motif dari kejadian tersebut.
Polisi tengah mengumpulkan data dan keterangan saksi di lokasi kejadian.
"Situasi saat ini di Kabupaten Puncak Jaya berangsur kondusif, Polres Puncak Jaya kini siagakan personel gabungan TNI-Polri untuk mencegah aksi susulan," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Papua dengan judul "BREAKING NEWS: Kericuhan Pilkada di Mamberamo Tengah Papua Pegunungan, Kapolres Terkena Panah
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Paul Manahara Tambunan)
Artikel lain terkait Pilkada Serentak 2024