TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Pasangan calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya unggul jauh dari Edy Rahmayadi dan Hasan Basri berdasarkan hitung cepat Pilkada Sumut.
Bobby Nasution kemudian memberikan pesan kepada pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri.
"Ya sama-sama lah, Pak Edy dan Hasan sudah memberikan pemikiran, sudah memberikan gagasan kepada masyarakat Sumut," kata Bobby saat diwawancarai di Rumah Pemenangan Bobby-Surya di Kota Medan.
Baca juga: Kalah Telak dari Bobby Nasution Berdasarkan Quick Count, Apa Tanggapan Edy Rahmayadi?
Lebih lanjut, Bobby menekankan pentingnya kontribusi gagasan dari semua calon selama masa kampanye.
"Dalam masa kampanye sudah memberikan gagasannya. Ini lah yang sama-sama kita lakukan. Nah, masalah memilih, itu biar lah masyarakat. Itu aja," sambung menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu.
Meskipun hasil quick count menunjukkan keunggulan, Bobby menyatakan pihaknya akan menunggu hasil real count secara resmi.
Ia juga menambahkan bahwa ia tidak terlalu menduga akan menang dalam perhitungan cepat ini, karena ia lebih fokus pada usaha dan doa selama proses kontestasi Pilkada.
"Masalah hasilnya ya tentunya kita harapkan pasti hasilnya terbaik ya," ujar Bobby.
Sebelumnya, pasangan Bobby-Surya dilaporkan unggul dengan 62,79 persen suara dalam quick count sementara Indikator yang dirilis pada Rabu (27/11/2024) pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Edy-Hasan, memperoleh 37,21 persen suara. Data tersebut diambil dari penghitungan yang masuk sebanyak 62,79 persen dari total 250 TPS sampel.
Edy terima hasil perhitungan
Di tempat terpisah Edy Rahmayadi mengatakan masih memantau hasil hitung cepat.
"Quik Count posisinya di 65 persen dan 35 persen, terus kita cek kemari BSPN PDIP Sumut, baru 30 persen terdata, di tempat ini. Kondisinya juga tidak terlalu jauh beda, posisinya di 60 persen 40 persen, walaupun baru 30 persen data yang masuk," katanya.
Baca juga: Penjelasan Terbaru KPK soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Bobby Nasution
Edy Rahmayadi mengatakan, siap menerima hasil real count. Siapa pun yang menang dinilai Edy Rahmayadi sebagai hasil demokrasi.