TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna, kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2024 versi quick count atau hitung cepat.
Pun demikian dengan hasil real count KPU. Pada Kamis siang, dokumen C hasil suara masuk dari TPS sudah 99,15 persen.
Quick Count
Berdasarkan hasil quick count dari Charta Politika menunjukkan, pasangan yang diusung Partai Golkar, PDIP, PKB, Demokrat, dan PPP ini hanya meraih 28,98 persen suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas, memeroleh 71,02 persen suara.
Jika tidak ada perubahan, kekalahan ini menandai berakhirnya masa panjang kepemimpinan Partai Golkar di Kabupaten Serang, yang telah mendominasi pemerintahan sejak 2010.
Sejak kemenangan Taufik Nuriman dan Ratu Tatu Chasanah pada Pilkada 2010, Partai Golkar memimpin 14 tahun di daerah tersebut.
Kini, Ratu Zakiyah dan Najib Hamas, yang didukung 8 partai, yakni PKS, PAN, Gerindra, Nasdem, PSI, PBB, Partai Perindo, dan Partai Garuda, berhasil mengungguli pasangan Andika dan Nanang.
Andika Hazrumy, yang merupakan politisi Golkar dan pernah menjabat sebagai anggota DPR serta wakil gubernur Banten, adalah putra dari mantan gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dan keponakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Ratu Rachmatu Zakiyah, calon bupati nomor urut 2, mengaku terkejut dengan hasil hitung cepat yang menunjukkan keunggulan signifikan dari lawannya.
"Hasilnya sangat mengejutkan, di luar ekspektasi saya secara pribadi," kata Zakiyah di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun Serang, Rabu (27/11/2024) malam.
Zakiyah sendiri adalah istri dari politisi PAN sekaligus Menteri Desa Yandri Susanto.
Real Count KPU
Berikut ini hasil Real Count KPU Pilbup Serang 2024, dokumen C hasil suara masuk dari TPS sudah 99,15 persen.