Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyatakan menerima hasil Pilkada Jawa Timur 2024.
Dalam Pilkada tersebut, pasangan Khofifah-Emil Dardak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode selanjutnya.
Baca juga: Khofifah-Emil Syukuran Potong Tumpeng, Unggul di Seluruh Hasil Quick Count Pilkada Jatim 2024
Terkait dengan hasil tersebut, kontestan Pilkada Jawa Timur yang diusung PKB, Luluk Nur Hamidah menyampaikan alasan partainya tidak melayangkan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi RI (MK).
Luluk menyatakan, sejatinya PKB sudah memahami soal tidak mudahnya membuktikan gugatan di MK, hak itu berkaca dari Pilpres 2024 lalu.
"Ya ini mungkin pilihan ya bagi PKB di Jawa Timur, karena belajar dari pengalaman Pilpres kemarin juga sangat tidak mudah untuk membuktikan (kecurangan) mencari keadilan," ujar Luluk saat ditemui awak media di bilangan Menteng, Jumat (13/12/2024).
Meski begitu kata Luluk, pihaknya memberikan catatan kritis terkait penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur 2024.
Adapun persoalan yang disorot oleh Luluk yakni maraknya terjadi politik uang atau money politics.
"Masih terjadinya ya praktik-praktik money politics yang sangat masif dan cenderung agak terstruktur, sistematis masif gitu, karena melibatkan berbagai aktor dan itu terjadi hampir merata di seluruh Kabupaten," ungkapnya.
Baca juga: Quick Count Pilkada Jatim 2024 Versi 2 Lembaga 90 Persen Suara Masuk: Khofifah-Emil Masih Unggul
Bahkan Luluk mengakui, kegiatan politik uang itu dilakukan secara terang-terangan oleh lawan politiknya.
Kata dia, praktik tersebut tidak hanya digerakkan saat malam hari, melainkan juga pada siang hari.
"Yang sangat prihatin karena ini kemudian dianggap sebagai sesuatu yang sangat normal, dan itu juga dilakukan bukan hanya di dini hari atau di tengah malam bahkan ada yang terang-terangan dilakukan di siang hari dan seterusnya," ujar dia.
Sebelumnya, Kontestan Pilkada Jawa Timur 2024 Luluk Nur Hamidah menyampaikan selamat kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih.
Pernyataan itu disampaikan Luluk setelah memastikan kalau PKB sebagai satu-satunya partai pengusung dirinya telah menerima hasil Pilkada Jatim.
"Jadi Pilkada memang officially sudah selesai dan rekapitulasi khususnya di Jawa Timur juga sudah dituntaskan dan juga sudah ditutup," kata Luluk saat ditemui awak media di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).
"Kalau secara official memang setahu saya dari PKB Jawa Timur atau DPP PKB memang DPP PKB itu sudah menerima," sambungnya.
Luluk mengatakan PKB telah memilih untuk tidak menggugat hasil dari Pilkada Jawa Timur tersebut.
Bahkan lebih jauh, Ketua DPP PKB itu turut mengutarakan ungkapan selamat kepada pasangan terpilih Khofifah-Emil.
"Saya secara pribadi tentu tidak ada masalah dengan siapapun yang kemudian dinyatakan sebagai pemenang dan hasilnya juga semuanya sudah tahu yaitu Ibu Khofifah dan tentu saya juga mengucapkan selamat kepada Ibu Khofifah dan juga Pak Emil," tandas Luluk.