Survei ini telah dilakukan pada Februari-Maret 2023 dengan melibatkan 2.020 responden di seluruh Indonesia.
Dari hasil survei Indikator Politik, kader PDIP itu memiliki elektabilitas sebesar 30,8 persen.
Kemudian disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan angka yang sama 21,7 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, nama Prabowo dan Ganjar Pranowo cenderung naik.
Sementara Anies Baswedan cenderung stagnan.
Diketahui, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan metode simple random sampling.
4. Indo Barometer
Dalam hasil survei Indo Barometer pada 12-24 Februari 2024 menunjukkan, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies jika dihitung secara head to head.
Prabowo mengantongi elektabilitas sebesar 38,5 persen ketika melawan Ganjar yang mendapat elektabilitas 35,4 persen.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul dari Anies dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen, sedangkan Anies 30,7 persen.
Sementara itu, ketika Ganjar dan Anies berhadapan, Ganjar memiliki elektabilitas 40,2 persen, sedangkan Anies 38,1 persen.
Padahal dalam simulasi lima nama dan tiga nama, elektabilitas Prabowo justru berada di posisi kedua di bawah Ganjar.
Dalam simulasi dengan lima kandidat, elektabilitas Prabowo sebesar 27,5 persen dan tertinggal dari Ganjar dengan elektabilitas 29,4 persen.
Kemudian disusul Anies dengan elektabilitas 23,9 persen.