Namun, ia bertekad kesembilan anaknya harus menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Saya SMP pun gak tamat waktu itu, tapi saya kerja keras untuk anak-anak jangan kayak bapaknya lah gitu," terang dia.
Hal itu pun terbukti, kini sembilan anak Subari terbilang berhasil dan sukses di dunia pendidikan.
Saat ini, empat anaknya berada di Ibu Kota Jakarta bekerja di salah satu perusahaan yang telah mereka dirikan.
Satu anaknya berada di Kota Medan, Sumatera Utara yang mengikuti jejak Subari sebagai pedagang.
Selebihnya, empat anaknya berada di Aceh Tengah. Ada yang jadi ASN, dan bungsunya saat ini menempuh pendidikan di UGM.
Tak heran, ketekunan ibadah serta mencari rezeki yang halal, Subari dan istri kini tersenyum bahagia melihat kehidupan anak-anaknya.
Mereka menjadi pribadi yang tumbuh dan berkembang baik sesuai dengan harapan.
"Alhamdulillah sekarang sudah lebih santai, anak-anak sudah pada besar," katanya sambil tersenyum.
Seperti kata pepatah, berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian, bersakit dahulu bersenang kemudian.
Itulah yang dirasakan oleh Subari dan keluarga. Perjuangan keras melewati liku-liku dunia telah ia lewati.
Kini Subari hidup tenang dan damai sambil berjualan di Pasar Paya Ilang Takengon.
Sebelum adzan berkumandang, ia segera bergegas meninggalkan barang dagangannya dan langsung beranjak ke meunasah terdekat.
Subari dan Istri juga telah menjalankan ibadah umrah pada 2022.