Bahan-bahan makanan dan minuman di Kedai Itah semua organik.
Bahkan Jayadi mengambil bahan bahan tersebut dari kebun miliknya sendiri.
“Karena dari kebun sendiri, jadi makanan dan minuman yang kami sediakan terbatas,” kata Jayadi.
Boleh dikatakan Kedai Itah ini sudah menasional bahkan mendunia karena banyak media dan medsos yang mengupasnya.
Apa komentar sang pemilik? “Sebenarnya kafe saya biasa saja, yang luar biasa adalah kalian (pengunjung). Tanpa mereka kafe ini hanya tempat biasa saja,” ujar Jayadi.
Kedai Itah memang bisa menjadi alternatif destinasi wisata kuliner yang menawarkan keaslian dan keasrian alam.
Namun, Kesai Itah hanya buka selama empat hari dalam seminggu yakni dari Kamis hingga Minggu, dari pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Waktu dan hari buka memang sangat terbatas, namun pengalaman yang diperoleh dari keindahan alam yang didapat dari kedai ini, tidaklah terbatas.(Tribunnews.com/TribunKalteng/Nor Aina/Pangkan B)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Keripik kalakai imur camilan khas palangkaraya lezat dan berkhasiat