TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menganugerahkan penghargaan Kalpataru 2023 kepada Muhammad Ikhwan.
Pria ini lebih popular disebut Iwan Dento. Ia sejak lama dikenal sebagai aktivis lingkungan yang sangat gigih dan tanpa kompromi di Maros.
Setelah masuk nominasi Kalpataru 2020 dan 2022, akhirnya Iwan Dento terpilih sebagai Tokoh Kalpataru Perintis Lingkungan 2023.
Iwan Dento kini menjadi orang pertama warga Maros yang menerima penghargaan tertinggi bidang lingkungan di Indonesia.
Sebelumnya, Iwan Dento pernah menerima penghargaan dari program acara sebuah stasiun televisi sebagai aktivis penjaga kawasan geosite karst Rammang-rammang.
Pria lulusan IAIN Alauddin Makassar ini telah menghabiskan waktunya selama belasan tahun sebagai pemerhati lingkungan yang menolak tambang karst di Desa Salenrang, tanah kelahirannya.
"Saya mulai berlawan saat anak pertama saya lahir, sekitar 2007," ucapnya dalam wawancara dengan jurnalis Tribun Timur Tribun Network beberapa waktu lalu.
Pria empat anak ini berhasil mencabut tiga izin penambangan batu kapur yang ada di Desa Salenrang dengan efek domino sekitar 9 izin tambang di luar Desa Salenrang.
"Saya selalu percaya, bahwa apa yang saat ini kita lakukan pasti ada campur tangan Tuhan. Saat ini Tuhan ingin saya tetap berlawan," katanya sambil tertawa.
Membahas soal Rammang-rammang kata Iwan, berbicara soal kehidupan dan identitas.
"Ada peninggalan leluhur kami yang berusia 42 ribu tahun lalu," tuturnya.
Saat menerima penghargaan tersebut, Iwan Dento mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Chaidir Syam, A Muawiyah Ramli, AM Irfan Ab. Muh. Nasir, Kedua Orang Tua saya Anak istri saya yang cukup lama "saya terlantarkan", dan terkhusus kepada orang tua kami, Bapak Syahrul Yasin Limpo atas semua dukungan yang diberikan," lanjutnya.
Iwan mengatakan, salah satu titik awal lahirnya Rammang-rammang adalah Festival Full moon 2015 lalu yang dibuat SYL waktu jadi gubernur.
Festival itu juga yang kemudian menjadi tolak ukur desa wisata sampai hari ini.
Saat ini, Iwan bersama komunitas anak sungai, terus aktif terlibat dalam proses pengusulan kawasan karst Maros Pangkep terkhusus Geosite Rammang-rammang agar bisa masuk dalam UNESCO Global Geopark.
"Sekali lagi terima kasih banyak, bagi kami menjaga karst itu menjaga kehidupan, juga menjaga identitas," katanya.
Meskipun hanya sampai di 20 besar nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2020 dan tahun ini kembali di usulkan sebagai calon penerima Kalpataru 2022.
Penghargaan tersebut diperuntukkan untuk mereka yang telah menjadi pemerhati lingkungan selama lima tahun lebih.
Profil
Data Pribadi:
Nama: Muhammad Ikhwan a.k Iwan Dento.
Tempat/Tanggal lahir: Maros 10 Oktober 1980.
Alamat: Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Rammamg-rammang, Kabupaten Maros.
Istri ; Marwah
Anak ;
1. Aabdillah Al Giffari
2. Muh Jibril al Khairi
3. Ibnu Qayyim al Jauziyah
4. Raihana Az Zahra
Ayah : Amirullah
Ibu : Radiyah
Pendidikan:
1. SDN 7 Salenrang
2. SMP Pergis Maros
3. MA Muhammadiya Sibatua Pangkep
4. IAIN Alauddin Makassar.
Bupati Maros AS Chaidir Syam terkait nominasi Iwan Dento di Kalpataru memberikan dukungan penuh. Bahkan Chaidir Syam mengirim dukungan via email ke Kalpataru.klhk@gmail.com.
"Secara pribadi saya sudah mengirim email untuk mendukung Iwan Dento. Saya berharap, seluruh warga Maros juga mengirim email dukungannya dengan mengetik mendukung Muhammad Ikhwan meraih Kalpataru 2022 dalam kategori perintis lingkungan. Ini merupakan bentuk support kami untuk Iwan Dento," kata Chaidir beberapa waktu lalu.
Chaidir melanjutkan, Pemkab Maros sangat mengapresiasi perjuangan Iwan Dento yang terus bergerak menjaga kelestarian alam Kabupaten Maros.
"Atas perjuangan tersebut kami menilai saudara Iwan Dento sangat layak mendapatkan penghargaan Kalpataru dari pemerintah atas jasa-jasanya dalam lingkungan hidup," pungkasnya.
Hampir semua orang tahu peran Iwan Dento dalam mengadvokasi eksploitasi karst di Maros.
Termasuk juga dia sebagai perintis wisata karst di Maros yang akhirnya terkenal hingga ke mancanegara.
Iwan Dento selalu menganggap Rammang-rammang sebagai sumber kehidupan, identitas dan sejarah.(Tribunnews.com/TribunTimur/Siti Aminah/Nurul Hidayah)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Siapa iwan dento penjaga karst rammang rammang raih penghargaan kick andy heroes profilnya