News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Legislator Golkar Tegaskan Program Ketahanan Pangan Bisa Berdayakan Petani di Bogor

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga menilai program ketahanan pangan bisa berdayakan petani di Bogor, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga, optimistis program unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat mensejahterakan petani dan peternak. 

Menurut Ravindra, program ketahanan pangan paslon nomor urut 2 bisa memberdayakan seluruh petani dan peternak yang ada di Bogor.

"Program capres-cawapres Prabowo-Gibran saya yakini sesuai dengan kebutuhan petani dan peternak di wilayah Bogor. Nantinya, hasil produk-produk mereka bisa terserap dalam program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah," kata Ravindra kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).

Anggota Komisi IV DPR RI ini menyebut banyak komoditas di Kabupaten Bogor yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program capres-cawapres yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu. 

Dalam program makan siang dan susu gratis, Prabowo-Gibran bakal memaksimalkan produk petani, peternak, atau nelayan lokal.

"Bogor punya banyak hasil bumi unggulan, juga hasil peternakan. Saya yakin ini bakal terserap maksimal. Roda ekonomi berputar dari paling bawah, di petani dan peternak lokal, kesejahteraan akan diperoleh," ujar Ravindra.

Selain itu, Ravindra berharap didorongnya closed loop financing untuk pelaku peternakan. 

Dia mengakui akses keuangan untuk peternak saat ini masih terbatas. Baik karena faktor agunan, credit history atau pembukuan, maupun disebabkan hal lain.

"Dengan skema closed loop maka avalis atau offtaker menjamin akan membeli hasil mitra peternakan, kemudian dengan ekosistem yang lengkap akan juga dibuat pendampingan sehingga produk dibuat sesuai dengan good practices yang selaras dengan kebutuhan avalis mitra," ucap Ravindra.

Lebih lanjut, Anggota DPR dapil Kabupaten Bogor ini mengatakan ada salah satu perbankan yang pernah menerapkan skema ini. Yaitu Bank BJB yang semenjak kick off hingga pertengahan 2022 tingkat Non Performing Loan (NPL) terjaga mendekati nol persen. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini