"Jarak tempuh pesawat terbang mulai dari bandara Nunukan hingga Long Bawan, Krayan Induk sekira 1 jam 40 menit. Begitu tiba di Krayan Induk kami gunakan jalur darat dengan mobil double cabin untuk membawa logistik Pemilu ke lima kecamatan di sana," ucapnya.
Menurut Agus, dari lima kecamatan di Krayan, para petugas mengutamakan distribusi logistik ke Krayan Tengah dan Selatan terlebih dahulu.
Maklum, dua kecamatan tersebut menjadi yang terjauh, selain itu, akses jalannya cukup ekstrem, terlebih pendistribusian logistik Pemilu dilaksanakan saat musim hujan.
Dalam hal ini, staf KPU, Bawaslu, dibantu pengawalan personel kepolisian harus bekerja keras membawa logistik Pemilu tanpa gangguan sedikit pun.
Tak jarang petugas terpaksa bermalam di hutan, lantaran jalan sulit dilalui akibat berlumpur.
"Kalau tidak hujan bisa satu hari saja kita sampai. Tapi kalau hujan terpaksa bermalam di hutan.
Itu lumpur setinggi lutut orang dewasa. Ada pondok yang sudah dibangun warga setempat untuk bermalam, apabila cuaca tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Takut hingga Mabuk Perjalanan
Sulitnya mengakses dua kecamatan di Krayan membuat beberapa petugas pengantar logistik Pemilu sering mengalami mabuk perjalanan.
"Kalau cuaca jelek, mulai dari naik pesawat itu sudah pasti mual. Ditambah lagi perjalanan darat hingga bermalam di hutan. Ada rekan yang muntah-muntah karena mabuk perjalanan. Ada bahkan yang takutnya sudah campur aduk," tuturnya.
Kendati demikian, para petugas saling menguatkan, demi suksesnya Pesta Demokrasi.
Baca juga: Bawaslu Temukan Kasus Salah Kirim Surat Suara Selama Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tahap II
Sedangkan untuk kecamatan lainnya di Krayan seperti Krayan Induk, Krayan Barat, dan Krayan Timur masih terbilang aman. Sekalipun pendistribusiannya dilakukan saat musim hujan.
"Hitungan menit saja dari Bandara Long Bawan. Soalnya jalannya sudah aspal. Kecuali ke Krayan Timur belum aspal, itu perjalanan sekira setengah jam," ungkapnya.
Distribusi Pakai Kapal LCT dan Long Boat
Selain menumpangi pesawat terbang, ada sejumlah kecamatan di Kabupaten Nunukan yang dapat diakses menggunakan kapal, speedboat, atau long boat.