Laporan Wartawan Wartakotalive.com Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa penyerangan sekelompok orang tidak dikenal ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta untuk membunuh empat tahanan pasti menimbulkan efek psikologis bagi penghuni lapas yang melihat peristiwa tersebut.
Hal itu disadari oleh Wakil Menteri Hukum dan Ham, Denny Indrayana. Maka dari itu dengan berkoordinasi dengan Kepala Lapas Cebongan, pihaknya memberikan bimbingan rohani untuk penghuni Lapas tersebut.
“Sejauh ini sudah dilakukan langkah-langkah termasuk pemberian bimbingan rohani yang diharapkan bisa membantu pemulihan psikologi yang ada d Lapas Sleman,” kata Denny kepada wartawan di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2013).
Ia mengatakan butuh waktu baik warga binaan maupun petugas terkait tragedi tersebut untuk kembali pulih seperti sedia kala.
Sebelumnya diwartakan, sebanyak 17 orang dengan penutup muka dan bersenjata laras panjang menerobos masuk ke Lapas Cebongan Sleman.
Mereka memaksa penjaga untuk menunjukan lokasi empat pelaku penganiayaan Sertu Santosa, anggota Kopassus Grup II Surakarta di Hugos Cafe. Sertu Santosa saat itu terbunuh akibat penganiayaan tersebut.