Tribunnews.com, Jakarta - Kondisi Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Cipinangbesar Utara, Cipinang, Jakarta Timur, hingga Rabu (11/9/2013) malam, masih dipenuhi lapak pedagang. Mereka tetap nekat berjualan di atas trotoar.
Padahal, sebelumnya, Senin (9/9/2013), dilakukan penertiban di kawasan tersebut. Bahkan, pihak Satpol PP Jakarta Timur, telah berjanji akan menjaga kawasan tersebut dengan menerjunkan 300 personilnya.
Pantauan, Warta Kota, para pedagang khususnya pedagang yang berada di kios, tetap menjajakan dagangannya di atas trotoar. Berbagai mainan pun berjajar memenuhi trotoar.
Begitu juga dengan pedagang karpet yang tetap nekat berjualan di atas trotoar. Tak hanya itu, sepeda motor hingga mobil juga masih tampak terparkir di kawasan tersebut.
Tak ada satupun petugas Satpol PP maupun Dinas Perhubungan. Rahmat (52), pedagang mainan, mengaku, masih nekat berjualan karena memang tidak ada petugas yang melarang.
Meskipun, ia sendiri telah memiliki kios di Pasar Gembrong Cipinang Besar.
"Tadi sebenarnya ada petugas Satpol PP dan Dishub, dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang. Tapi mereka nggak berani tertibkan kami, ya makanya kami tetap dagang di sini," katanya ditemui di lapaknya, Rabu (11/9).
Hal senada dikatakan oleh Syamsul (37), tukang parkir di kawasan tersebut. Menurut Syamsul, juga nekat berjualan karena tidak ada petugas yang menjaga.
"Tapi menurut saya seharusnya Pemprov juga berani menertibkan parkiran di tempat jual mobil dan motor, yang parkir di badan jalan, jangan pedagang kecil di sini saja yang ditertibkan, itu baru adil," katanya.
Syamsul pun berharap, agar lokasi tersebut jangan ditertibkan. Pasalnya kawasan itu menjadi pusat mata pencaharian warga sekitar.
"Kalau di sini ditertibkan, kami mau dapat uang darimana lagi, lagian yang bikin kemacetan kan bukan dari parkir di sini," katanya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Syahdonan, mengaku akan segera menertibkan kawasan itu. Meskipun, rencana itu telah dikatakannya dalam dua hari belakangan ini.
"Kami masih melihat komitmen mereka dulu untuk menertibkan kawasan itu sendiri," katanya ketika dihubungi Warta Kota, Rabu (9/11/2013) malam.
Pihaknya pun berencana, pada Kamis (12/9/2013) siang akan menertibkan kembali kawasan tersebut. Ia akan menurunkan sebanyak 250 hingga 300 personil.
"Kami akan tertibkan kembali seperti penertiban pada hari Senin kemarin," janjinya.