TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek MRT yang sudah ditunggu masyarakat selama 24 tahun akhirnya dilaksanakan oleh pemerintah DKI Jakarta.
MRT dengan teknologi tinggi harusnya bisa menyelesaikan masalah transportasi di Jakarta yang cukup kompleks.
"Karena sesungguhnya kejeniusan teknologi transportasi adalah dengan menyederhanakan yang kompleks,bukannya membuat rumit sesuatu yang sebenarnya sederhana," kata Calon Anggota DPD RI dapil Jakarta, Rommy dalam pernyataannya, Sabtu (12/10/2013).
Rommy mengatakan, MRT untuk mengurangi kemacetan ini tentunya juga diharapkan bisa diakses semua orang.
"Artinya, tidak hanya orang yang mampu bayar tiket dengan harga mahal saja yang bisa menggunakan MRT," ujarnya.
Selain itu, lanjut Rommy, MRT yang dinilai nanti akan lebih ramah lingkungan, seharusnya juga bisa ramah terhadap para difabel (penyandang cacat), ibu hamil, dan lansia. Selama ini, umumnya kereta dan bus sangat tidak ramah terhadap 3 kategori penumpang ini.
Umumnya kendaraan umum membawa penumpang seperti membawa barang. Mulai dari aksi kebut sopir kopaja yang ngebut ketika menaikkan dan menurunkan lansia/ibu hamil, dan sulitnya penumpang dengan kursi roda atau kelompok difabel lainnya ketika akan bepergian dengan kendaraan umum.
"Tentunya dalam masa konstruksi proyek MRT, harapan masyarakat terhadap variabel aksesibilitas ini diharapkan terakomodir. Yakni terkait biaya tiket yang terjangkau kalangan menengah, serta ramahnya transportasi MRT terhadap difabel, lansia dan ibu hamil," katanya.
MRT Harus Bisa Selesaikan Masalah Transportasi di Jakarta
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger