TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Damianus Jordan, mantan pelatih Marangin Marbun meminta polisi mengusut tuntas mantan anak didiknya tersebut.
“Ini negara hukum, jadi proses hukum harus ditegakkan. Tidak ada pengecualian. Walaupun harus menjalani hukuman mati toh ada mekanismenya,” kata Damianus saat dihubungi, Sabtu (30/11/2013).
“Apalagi ini bisa dikatakan mati sia-sia di ujung pelatuk senjata aparat. Hendaknya ditelusuri apa persolan yang terjadi,” katanya.
Di ujung pembicaraan, Damianus Yordan berharap, kepada badan tinju profesional di Indonesia dapat memberikan bantuan untuk penyelesaian kasus kematian Marangin Marbun.
“Saya berharap ada bantuan dan kepedulian yang diberikan dari badan tinju nasional, seperti KTPI di ketua Ruhut Sitompul, KTI ketuanya Anton Sihombing, ATI ketuanya Manahan Situmorang, FTI dikomandani Pakpahan,” katanya.