News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waspadai Bencana Besar dari Tanggul Kanal Barat Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul banjir kanal barat di Jalan Latuharhary Jakarta Pusat jebol sepanjang 30 meter akibat luapan air, Jumat (18/1/2013). Jebolnya tanggul ini menyebabkan banjir menggenangi Jalan MH Thamrin hingga depan Istana Merdeka. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Sejauh ini, kata Abdul, tidak ada yang melarangnya mendirikan warung di sana. Begitu pun dengan pemanfaatan area tanggul untuk parkir kendaraan. ”Lebih baik cepat diperbaiki agar kerusakannya tidak melebar,” kata Abdul.

Peringatan Alam

Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, mengatakan, kekuatan semua tanggul di DKI Jakarta mendesak diperiksa.

”Dalam dua bulan terakhir sudah ada dua tanggul bermasalah. Di Latuharhary dan Benhil. Ini peringatan alam yang sangat serius,” kata Nirwono.

Nirwono mengatakan, seharusnya tidak sulit memeriksa kekuatan tanggul. Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta sudah memiliki data terkait keberadaan dan jumlah tanggul di Jakarta.

”Sumber daya manusia yang khusus menangani ini juga sudah dibentuk. Hanya satu kelemahan yang sulit dibenahi, yaitu kemauan mengurus,” ujarnya.

Keadaan itu jelas berbahaya. Nirwono mengatakan, tanggul di DKI Jakarta mayoritas dekat perkampungan padat penduduk. Akibatnya, kawasan sekitar tanggul rentan diserobot warga, baik untuk menyimpan barang maupun penampungan sampah.

Nirwono menambahkan, karena keberadaannya yang dekat dengan jalan besar dan rel kereta api yang rentan getaran, usia tanggul rentan semakin pendek.

Contohnya bisa dilihat dari beban berat yang diderita Tanggul Sunter, Cakung, dan Latuharhary. Sering kali perbaikan dilakukan setelah terjadi kerusakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini