News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Pembunuhan Holly

'Clear Chat' Gatot Untuk Surya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Otak pembunuhan terhadap Holly Angela Ayu (37), Gatot Supiartono (tengah) usai menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2014). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Rencana pembunuhan Holly Angela Hayu berantakan, pasalnya sebelum para pelaku berhasil menghilangkan jasad Holly, pintu kamar Holly di unit 09AT Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, terlebih dahulu digedor oleh petugas keamanan.

Dalam dakwaan salah seorang pelaku pembunuhan Holly, Surya Hakim, yang dibacakan Jaksa Agus Kurniawan di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Senin (24/3/2014), dibacakan bahwa dua orang eksekutor Holly, Elriski Yudhistira dan Ruski Fridoil Manaek lalu melarikan diri lewat jendela. Ruski berhasil melarikan diri ke sebuah kamar di lantai 8, sementara Elriski terjatuh dari jendela saat melarikan diri, dan tewas.

Ruski dalam pelariannya sempat menghubungi Surya Hakim, dan menyampaikan bahwa eksekusi Holly berantakan, ia tidak tahu apakah Holly sudah tewas dan Elriski tewas karena jatuh dari jendela saat melarikan diri.

"Lalu terdakwa Surya Hakim melaporkan ke saksi Gatot Supiartono bahwa pelaksanaan kacau, ada yang jatuh, ada yang terjebak dan belum bisa memastikan kondisi Holly," kata Jaksa Agus Kurniawan.

Surya menyampaikan informasi tersebut ke Gatot yang tengah berdinas di Australia, melalui BlackBerry Messenger (BBM). Kemudian Gatot menghapus pembicaraan dengan Surya, dengan fitur "Celar Chat,"

"Lalu saksi Gatot Supiartono 'clear chat', hal itu adalah kode, bahwa mulai saat ini hubungan kita (Gatot-Surya) putus, hapus kontak BB (BlackBerry) dan ganti nomor telepon," tutur Jaksa.

Gatot meminta Surya yang merupakan supir pribadinya itu untuk mengumpulkan orang dan membunuh Holly, karena istri sirinya itu kerap memintanya untuk menceraikan istrinya. Holly menurut Gatot juga merupakan perempuan yang tempramental, yang kerap memarahinya dengan kata-kata kasar.

Dari pengungkapan jenazah Elriski, Polisi kemudian berhasil mencokok para pelaku. Kemudian dari pengakuan para pelaku akhirnya terungkap, bahwa Gatot adalah otak dibalik pembunuhan Holly.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini