News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh APBD DKI

Taufik: Jangan Kira Kita Akan Mati Kelaparan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah), Wakil Ketua DPRD M Taufik (kanan) dan Triwisaksana (kiri) saat menggelar rapat Rapat perdana pembahasan APBD DKI 2015 yang telah dikembalikan oleh Kementerian Dalam Negeri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015). Rapat tersebut ditunda karena pihak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak menyiapkan print out APBD DKI 2015 versi Pemprov DKI. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menganggap ancaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan memangkas anggaran tunjangan perumahan anggota dewan tidak akan membuatnya kelaparan.

"Jadi tidak masalah tidak dikasih juga, jangan dikira kita akan kelaparan dan mati," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Rabu (18/3/2015).

Dikatakannya kenaikan tunjangan perumahan pimpinan dan anggota dewan bukan usulan pihaknya tetapi anggaran tersebut diusulkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).

"Itu yang mengusulkan bukan kita tapi SKPD untuk mengimbangi tunjangan dia (PNS)," ucapnya.

Dalam RAPBD DKI Tahun 2015 tunjangan perumahan bagi DPRD mengalami kenaikan dua kali lipat dari Rp 15 juta untuk pimpinan dewan menjadi Rp 30 juta. Sementara untuk anggota DPRD naik dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya mengancam tidak akan menaikan tunjangan perumahan bagi pimpinan dan anggota DPRD DKI.

"Tidak ada alasan pemangkasan saya bilang. Kalau SK Gubernur untuk menentukan tunjangan ya saya tidak mau naikin saja sudah begitu loh," ucap pria yang akrab disapa Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini