Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan mengusut kejadian peluru nyasar. Pada Minggu (10/8/2015), terdapat dua peluru nyasar ke rumah warga. Sejauh ini belum diketahui motif adanya kejadian tersebut.
Kejadian pertama terjadi di komplek TVRI RT/RW 009/04 pada pukul 10.45 WIB. Kejadian kedua terjadi di rumah kontrakan milik Ujang di Jalan Kemandoran 1 RT/RW 002/011 pada pukul 12.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, mengatakan
peluru pertama menembus kaca jendela kamar di lantai dua hingga mentok ke dinding kamar.
Sementara itu, peluru ke dua terjadi di rumah kontrakan milik Ujang di jalan Kemandoran 1 RT 002/011. Peluru menembus genteng atau asbes hingga menukik di kasur dalam kamar tidur.
"Jarak antara tempat kejadian perkara (TKP,-red) satu dengan TKP dua hanya sekitar 500 meter," ujar Kombes Pol Wahyu Hadiningrat kepada wartawan, Senin (10/8/2015).
Setelah kejadian tersebut, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat bersama tim menuju ke TKP. Kapolres meminta keterangan langsung kepada masing- masing penghuni rumah yang menjadi korban peluru nyasar.
Dia mengaku belum bisa memastikan jenis peluru dan dikeluarkan jenis senjata. Saat ini, kedua peluru tersebut akan dibawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk menjalani uji balistik. Ini dilakukan untuk memastikan jenis peluru tersebut.
"Saya belum berani berspekulasi mengenai motif atau dugaan adanya tujuan tertentu dalam peristiwa peluru nyasar di Kelurahan Grogol Utara. Belum ada dugaan motif untuk sementara, kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," tambahnya.