Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian menerjunkan 6000 personil untuk mengantisipasi bencana banjir di wilayah DKI Jakarta.
Aparat kepolisian bertugas menanggulangi bencana banjir dan melakukan penguraian apabila terjadi kemacetan lalu lintas di jalan akibat adanya genangan air.
“Sekarang, dari Polri 6.000, TNI 5.000, belum lagi marinir pemda bisa 15.000-20.000 sama relawan juga,” tutur Tito setelah memimpin Apel Kesiapan Waspada Bencana Banjir 2015-2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (27/11/2015).
Dia menjelaskan apel ini bertujuan untuk menyampaikan kepada publik aparat kepolisian dan stakeholder lainnya siap menghadapi bencana banjir.
Dia berharap Ditlantas Polda Metro Jaya mempunyai konsep mengurai kemacetan, jika terjadi kemacetan akibat genangan air.
"Saya meminta teman-teman jajaran lalu lintas dan para Kapolres membuat satgas kemacetan lalin akibat hujan. Jangan sampai terjadi, begitu hujan lebat dan genangan air muncul, kami enggak punya konsep sama sekali, petugas tidak ada, itu kasihan masyarakat,” kata Tito.