News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paguyuban Sabilulungan Kenalkan Sejarah Islam Yang Terlupakan

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paguyuban Sabilulungan di Balai Komando Jalan RA. Fadilah Cijantung Jakarta Timur, (Rabu, 2/12/2015).

"Dalam perkumpulan Zainab Revolution dan sabillulungan sebenarnya kita satu. Arti sabil lulungan adalah gotong royong, dan zainab revolution karena anggota kita lebih banyak perempuan. Target kita, untuk internal dulu seperti kita mengikuti apa, cara berpakaian kita seperti apa, tapi kita tetap Indonesia," ungkap Firdha.

"Ketika kita kita menyatakan tetap Indonesia, kita sendiri tidak tahu seperti apa Indonesia sekarang. Kita akan sounding ke Kementerian Pendidikan dan Pariwisata," sambungnya.

Ia yakin yakin bila saja negara-negara Barat mentradisi seni budaya yang begitu banyak seperti Indonesia, maka sepanjang tahun mereka tidak akan berhenti menggelar acara seni dan budaya.

Dan acara ini sengaja digelar mengejar bulan safar. Dan apa yang dikenal masyarakat tentang bubur safar dan bubur suro yang hanya ada di bulan safar dan bulan suro itu sangat unik dan sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Juga demikian, tari saman juga sudah mendunia. Setiap tahun negara-negara lain meminta perwakilan Indonesia untuk mempertunjukkan tari saman, terutama Turki.

Dan setelah diperhatikan, tari saman itu sangat unik karena tidak menggunakan musik, melainkan hanya tepukan tangan di dada yang tiap tepukan ada maknanya.

"Saya ingin ajak masyarakat indonesia khususnya yang ada di Jakarta Timur memahami sejarah kita yang sangat berharga. Kita patut bangga karena memiliki sejarah budaya yang sangat beragam dan bernilai tinggi. Acara budaya sering kami selenggarakan, tapi kalau yang bernafaskan Islam baru kali ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini