Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya menelusuri pelaku penembakan di Jalan Tol Ancol Timur, Tanjung Priok.
Seorang pria terkena peluru nyasar saat satuan Patroli Jalan Raya (PJR) membubarkan rombongan sepeda motor yang melintas di tempat itu pada Minggu (13/12/2015) dini hari.
"Kami sudah memeriksa proyektil yang ada pada korban. Sementara masih penyelidikan," tutur Kabid Propam Polda Metro Jaya, Kombes Janner Pasaribu, Senin (14/12/2015).
Dia menjelaskan, proyektil sudah diambil dari tubuh korban.
Rencananya, proyektil itu akan diserahkan ke pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri pada hari ini.
Pria yang diduga seorang tukang ojek itu tertembak tak jauh dari pintu keluar tol Tanjung Priok.
Dia sedang menunggu penumpang di atas jok di tempat tersebut.
"Apakah itu berasal dari anggota belum bisa dipastikan. Anggota bilang melakukan tembakan, tetapi ke atas," kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, menduga aparat menembakkan senapan ke udara membubarkan aksi karena apabila dibiarkan mengancam nyawa pengendara.
"Kami tidak mengejar. Anggota diduga melakukan penembakan ke atas yaitu peringatan untuk membubarkan aksi itu karena apabila dibiarkan dapat mengancam nyawa pengendara, karena disitu kan untuk mobil," ungkapnya.