TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan penangkapan tiga orang di Depok tak berhubungan dengan insiden teror di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat.
"Itu tidak ada kaitan dengan Sarinah," tutur Tito kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/1/2016).
Anggota Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Satreskrim Polresta Depok dan Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, membekuk tiga orang terduga teroris.
Mereka yaitu, Saiful (40), Isro (35), dan Sudirman (30) ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan H Dul, Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jumat (15/1/2016).
"Itu kemarin masyarakat ada yang melapor dia pernah merasa diancam. Nah, dia menduga kelompok itu. Tetapi setelah diamankan tidak ada kaitan dengan Sarinah," kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, mengatakan kasus itu merupakan tindak pidana pengancaman.
Namun, lanjut Iqbal, aksi pengancaman seperti teror. Sehingga perlu dilakukan aksi cepat tanggap dari polisi.
"Tetapi setelah kami melakukan pemeriksaan dan mengecek scanning tidak ada kaitan," ujarnya.