TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selidiki penyebab longsor di Perumahan Bukit Laguna, Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kita memang lagi selidiki apakah dia pake trase saluran penghubung. Bisa saja si pengusaha itu menaruh fondasinya makan ke kita, karena dia enggak mau rugi kan," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2016).
Basuki yang akrab disapa Ahok mengatakan, bisa saja kesalahan ada pada pihak pengembang perumahan yang membangun fondase di trase saluran penghubung sungai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Jagakarsa, Fidiyiah Rokhim menuturkan kejadian longsornya tanah itu sekitarpukul 15.00 WIB. Saat itu sedang terjadi hujan yang cukup deras.
"Jadi memang pagar Perumahan Bukit Laguna berada di pinggir Kali Setu longsor dan mengenai sebuah rumah semi permanen di pinggiran kali tersebut," kata Fidiyah.
Menurutnya, pihaknya sudah sering memberitahukan pengembang agar tidak membangun bangunan dipinggir kali.
Namun memang diketahui para pengembang masih membandel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.