TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh sahabat dan musisi Indonesia khususnya yang beraliran jazz merasa kehilangan dengan berpulangnya, Ireng Maulana, Minggu (6/3/2016) pagi tadi.
Hal ini pula yang dirasakan oleh Dewa Bujana, gitaris dari grup musik Gigi.
Saat ditemui di rumah duka RS Dharmais, Jakarta Barat, Dewa Bujana sempat bercerita soal sosok Ireng.
"Buat saya sosok om Ireng ini sangat penting. Awalnya semalam dapat kabar Om Ireng sudah tidak ada agak gak percaya, tapi kabarnya makin luas dan saya konfirmasi ternyata benar," beber Dewa Bujana.
Diceritakan Dewa Bujana, Ireng merupakan orang yang pertama kali mau dan berani mempekerjakan Ireng di usahanya. Dan dari sanalah Dewa Bujana bisa meraup pundi-pundi rupiah.
"Tahun 85 saya di Jakarta pindah dari Surabaya. Om Ireng yang pertama kali terima saya kerja, dia punya usaha dan sering mengisi di berbagai acara. Saat ada acara, dia kabari saya dan saya tampil. Dulu hidup saya dari sana," tuturnya.
Dewa Bujana menambahkan hal yang paling diingat dari seorang Ireng Maulana ialah sosoknya yang baik, ramah serta sama sekali tidak pernah marah pada siapapun.
Pantauan Tribunnews.com sejak siang hingga jelang sore ini, rumah duka di lantai dua RS Dharmais terus dibanjiri para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir pada almarhum.
Mereka datang mendoakan almarhum dan memberikan ucapan duka cika pada keluarga yang ditinggalkan. Beberapa musisi juga tampak hadir seperti Koes Hendratmo, Dedi Dhukun, dan Mus Mujiono
Ireng Maulana tutup usia, Minggu (6/3/2016) pukul 00.45 WIB di RS Harapan Kita akibat serangan jantung dan sebelumnya mengeluh sesak napas.
Kini, jenazah Ireng disemayamkan di rumah duka Dharmais ruang K dan L lantai atas. Selanjutnya pada Senin (7/3/2016) siang, jenazah akan dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.