Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah pembantu berinisial M (15), menjadi pelampiasan amarah majikannya.
Akibat salah membeli sayur yang dipesan majikannya, pembantu malang tersebut menjadi korban penganiayaan.
Menurut pengakuan M, sebelumnya ia disuruh membeli sayur lodeh di sebuah warung makan di daerah Koja.
Tetapi ia salah membeli sayur yang dipesan majikannya.
"Saya disuruh beli sayur lodeh, tapi yang saya beli sayur sop. Saya lupa, nah si ibu (Nani) kesel sama saya. Saya minta maaf dan kembali bergegas menyetrika baju," katanya.
Ia menambahkan setelah beres menyetrika, majikannya datang dari belakang sambil membawa setrikaan.
Tanpa disangka setrika tersebut pun mendarat di wajahnya.
Pantauan tribunnews.com, M terlihat meringis kesakitan saat ditemui di rumah tempat kerjanya, tepatnya di Jalan Bandar Ujung, RT 4/6 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa (15/3/2016).
Pipi kanannya yang melepuh terlihat jelas saat diwawancarai Tribun.
Majikannya yang berprofesi sebagai bidan sebelumnya pernah melakukan tindak kekerasan.
"Awal bulan pertama kerja, aman-aman aja. Tapi gaji selalu ditahan ibu," ungkapnya.
Sebelum disetrika, ia kerap mendapat perlakuan kasar seperti dicakar, ditampar, hingga ditendang majikannya.