TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Di tengah aktivitasnya yang segudang, Adhyaksa Dault ternyata tak melupakan Hari Film Nasional yang jatuh hari ini, Rabu (30/3).
Mantan Ketum KNPI itu selama ini memang dikenal sebagai penggemar film. Dia juga sering bergaul dengan para insan yang bergerak di industri film tanah air. Tapi, tak semua film disukai Adhyaksa.
Dia hanya suka film yang bisa membentuk karakter penonton. Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono itu tak suka film yang tidak mengandung pesan pembentukan watak manusia.
"Film Indonesia yang bagus bukan hanya yang banyak penontonnya. Tapi juga yang membentuk karakter manusia serta memajukan masyarakat Indonesia," kata Adhyaksa, Rabu (30/3).
Adhyaksa mencontohkan beberapa film yang dianggap bagus untuk masyarakat. Salah satunya ialah film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel best seller karya Andrea Hirata.
Film itu menceritakan perjuangan anak-anak di Belitong untuk mencari ilmu. Laskar Pelangi juga mengajarkan sikap pantang menyerah untuk mengejar cita-cita meski banyak kendala mengadang.
Karena itu, Adhyaksa meminta para pelaku industri film membuat karya yang berguna bagi masyarakat. Apalagi, era teknologi membuat siapa pun bisa menciptakan film meski hanya indie.
"Di era digital, siapa pun bisa bikin film. Buatlah film yang bisa jadi solusi masalah-masalah bangsa. Buatlah film yang bikin maju Indonesia. Selamat hari film nasional," pungkas Adhyaksa.