"Bukan," kata dia.
Namun dalam akun sosial medianya, Muthia menyebut sebagai anak seorang jenderal polisi bintang satu yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dalam daftar pejabat di BNN, sang jenderal menjabat sebagai direktur.
Hal tersebut menurut Boy, juga menjadi bahan pertimbangan dalam proses pemeriksaan.
"Apa yang tersiar di medsos ini nanti ingin didalami lebih lanjut oleh propam dalam rangka bagaimana bisa terjadi seperti ini," katanya.
Menurut Boy, Bripda Muthia bertugas di Polda Jawa Barat.
Namun, ia belum mengetahui apakah perempuan berwajah cantik tersebut telah dipindahtugaskan ke Biro Paminal Mabes Polri.
INSTAGRAM/DOK PRIBADI - Bripda Muthia yang cantik bikin netizen klepek-klepek.
Dikonfirmasi hal tersebut Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Polri, Brigjen Pol Anton Wahono, mengaku belum mengetahui perihal Bripda Muthia telah bertugas di tempatnya.
"Saya nggak tahu," kata Anton.
Sejumlah petugas di Biro Paminal Polri juga belum mengetahui keberadaan Bripda Muthia di bagian tersebut.
Menurut Anton, kasus mengenai AKBP Bambang dan Muthia masih dalam proses pendalaman. Ia tidak bersedia menginformasikan tentang kronologi kejadian penganiayaan tersebut.
"AKBP BH belum diperiksa. Setahu saya etik juga tidak ada penahanan," ujarnya.
Anton enggan menjelaskan lebih jauh perihal hasil penyelidikan Propam Polri tentang pelanggaran pasal 7 ayat 1 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri yang mengatur kewajiban anggota Polri untuk menjaga sikap kepemimpinan melalui keteladanan dan ketaatan pada hukum.
"Itu bukan dari saya. Tapi, kalaupun diindikasikan melanggar, itu perlu proses," ujarnya.