TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tahun 2015 Kementerian Agama mencatat, rata-rata dalam sebulan ada lebih dari 6.000 jamaah umrah asal Indonesia yang berangkat ke tanah suci.
Angka terus naik, dengan kondisi semakin panjangnya antrian haji, masyarakat lebih memilih untuk melakukan umrah terlebih dahulu.
Kondisi ini juga berimbas pada meningkatnya jumlah biro travel haji umrah. Namun yang tak kalah penting adalah kebutuhan akan perlengkapan dan oleh-oleh haji-umrah.
Banyak diantara kita belum mengetahui bahwa oleh-oleh haji khususnya bisa didapat di tanah air, tanpa harus repot menambah bagasi dari tanah suci.
Hal inilah yang perlu disosialisasikan ke jamaah dan masyarakat agar lebih memilih untuk membeli oleh-oleh dan perlengkapan di tanah air. Efeknya jelas banyak, uang lebih banyak berputar di dalam negeri dan juga bisa meningkatkan jumlah “perjalanan wisata” dalam negeri.
Salah satu solusi yang hadir adalah Planet Haji Umrah (PHU) di Thamrin City lantai 3A. PHU ini adalah kawasan yang menawarkan tempat belanja yang didalamnya lengkap ada biro haji umrah, toko perlengkapan dan oleh-oleh haji umrah sekaligus.
Menurut Teguh Iman Perdana koordinator komunitas pedagang PHU, tujuan utama adalah membantu jamaah dalam beribadah. Hal ini disampaikannya dalam acara launching Planet Haji Umrah, Jumat (3/6/2016).
“PHU ini disiapkan tidak hanya sebagai kawasan belanja religi saja, PHU juga menyiapkan tempat manasik. Jadi benar-benar lengkap, setelah manasik haji langsung bisa berburu perlengkapan dan oleh-oleh haji umrah. One stop service, semua ada di satu tempat dengan suasana belanja khas Timur Tengah,” jelasnya.
Keberadaan replika unta, pohon kurma asli, dupa, booth selfie kabah menjadikan suasana Timur Tengah yang bersahabat untuk jalan-jalan keluarga.
Teguh juga menambahkan dengan fasilitas manasik haji, cukup banyak travel haji umrah yang mengantri untuk bekerja sama. Pihak PHU sendiri terbuka dan sedang menyusun jadwal manasik bagi travel haji umrah.
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Ketua Komisi X, Fikri Faqih. Dia mengapresiasi keberadaan Planet Haji Umrah. Menurutnya, ini bagus untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.
“Pada 2015, sektor wisata menyumbang 4% pendapatan pemerintah. Ini bisa ditingkatkan lagi, terutama dengan berbagai wisata dengan segmen khusus. Seperti Planet Haji Umrah ini bisa menjadi destinasi wisata religi di Jakarta,” terangnya.
Asma Nadia, penulis yang menjadi bintang tamu dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya keberadaan kawasan belanja yang memenuhi kebutuhan haji dan umrah.
“Sekarang ibu-ibu tidak perlu lagi pindah-pindah ke berbagai kawasan belanja. Penting ini bagi ibu rumah tangga untuk menjaga energinya,” terang Asma.
Planet Haji Umrah sendiri segera dijadikan sebagai “Destinasi Wisata Belanja Religi Jakarta” oleh pemerintah DKI Jakarta. Hadir pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Ahmad Yani.
“Kami dari pemerintah berharap Planet Haji Umrah bisa menjadi contoh, dengan pedagang dan barang dagangan yang berkualiatas serta asli. Dan paling penting bisa menyediakan travel haji umrah yang bersertifikat dan bertanggungjawab,” jelasnya.