TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jaelani (35), tersangka pembunuhan Suminih alias Icha (34), diketahui melakukan aksinya dikarenakan istrinya cemburu akan hubungannya dengan korban.
Selain hal itu, pelaku juga diketahui kesal mendengar curhatan korban yang tengah dirundung masalah.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan Jaelani teringat akan rasa cemburu istrinya yang mengetahui hubungan antara tersangka dengan korban. Pasalnya korban diketahui sering menghubungi pelaku dengan panggilan aa.
"Mereka memang sering bertemu juga sehingga istri pelaku merasa cemburu. Pelaku juga kesal karena korban sering curhat mengenai masalah hutangnya kepada orang lain," ungkap Agung, Selasa (14/6/2016).
Jaelani yang sudah gelap mata, kemudian merencanakan waktu yang tepat untuk membunuh Icha. Setelah bertemu di depan Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, pelaku yang sudah membawa pisau lalu mengajak korban keliling untuk mencari tempat meditasi.
"Setelah menemukan lokasi yang tepat, kemudian melancarkan aksinya," katanya.
Jaelani membunuh Icha ketika tengah melakukan meditasi dengan menggunakan sebilah pisau yang sudah dibawanya. Icha yang tengah fokus meditasi pun, tidak dapat berbuat banyak setelah lehernya ditusuk oleh pelaku. (Junianto Hamonangan)