TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Belanja Thamrin City Jakarta menghadirkan sebuah kawasan wisata belanja religi dengan nama Planet Haji Umrah (PHU) Thamrin City.
Kawasan yang terletak di lantai 3A Thamrin City ini menawarkan tempat belanja lengkap dengan biro haji umrah, toko perlengkapan dan oleh-oleh haji umrah sekaligus.
General Manager Thamrin City, Adi Adnyana mengatakan prospek usaha di PHU Thamrin City yang bernuasan Timur Tengah ini sangat bagus mengingat minat umat Islam Indonesia untuk melaksanakan haji terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Kondisi ini membuat sebagian umat islam memilih melaksanakan haji kecil atau umroh dulu sambil menunggu giliran. Kementerian Agama RI mencatat per bulannya, rata-rata ada 6.000 lebih umat Islam Indonesia yang berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan umroh,” ungkap Adi Adnyana.
Bayangkan saja, lanjut Adi, setiap bulan paling tidak ada 6.000 umat islam melaksanakan umroh, dalam setahun mencapai 72.000 orang.
“Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Sebuah angka yang sangat fantastis bila dikaitkan dengan prospek bisnis,” tutur Adi.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Pedagang PHU Thamrin City Teguh Imam Perdana mengatakan di kawasan ini bisa diperoleh kebutuhan haji dan umrah lengkap.
“Bahkan, travel yang bisa mengurus visa dan masyarakat pun bisa memperoleh air zam-zam asli,” ujar Teguh.
Teguh menjelaskan bahwa PHU Thamrin City menjual berbagai macam perlengkapan haji dan umrah.
“Masyarakat Indonesia tidak perlu repot-repot membeli di luar negeri. Dengan membeli di dalam negeri, maka perputaran uang akan lebih banyak,” katanya.
Menurut Teguh, PHU Thamrin City tidak hanya disiapkan sebagai tempat belanja religi saja. Namun, PHU juga menyiapkan tempat manasik umrah dan haji.
“PHU Thamrin City disiapkan tidak hanya sebagai kawasan belanja religi saja, tapi juga menyiapkan tempat manasik. Jadi benar-benar lengkap, setelah manasik haji langsung bisa berburu perlengkapan dan oleh-oleh haji umrah. One stop service, semua ada di satu tempat dengan suasana belanja khas Timur Tengah,” papar Teguh.
Yang lebih penting, menurut Teguh, tujuan PHU Thamrin City untuk memudahkan jamaah dalam beribadah.
“Untuk oleh-oleh pun, jamaah tidak usah repot-repot membawa dari tanah suci, karena di PHU banyak pedagang yang menjual oleh-oleh khas Timur Tengah yang langsung didatangkan dari Arab,” katanya.
Menurut Rudi Fahmi, pemilik toko AR Rizki di lantai 3A Thamri City ini, pengunjung yang datang makin ramai untuk membeli perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh.
“Setiap hari semakin ramai yang datang belanja baik dari sekitar Jabotabek maupun dari luar daerah,” ujarnya,
Rudi mengakui toko AR Rizki miliknya yang menjual aneka korma, air zam-zam dan perlengkapan haji dan umroh sudah mulai menikmati untung setelah 4 tahun berusaha di Thamrin City.
“Omset kami sekitar Rp 100 juta per bulan,” ungkapnya.