Sate Kambingnya yang tidak kalah lezatnya perlu juga dicoba. Silahkan meluncur ke jalan kebon sirih I, tepat disebrang gedung GIA ( Garuda Indonesia Airlines ).
2. NASI UDUK KEBON KACANG
Nasi uduk khas Betawi ini juga sudah ada sejak 1950, hebat kan bisa bertahan sampai saat ini. Apalagi kalau bukan kosistensi rasa dan keberhasilan sipendirinya menurunkan resep warisannya ke generasi berikutnya.
Salah satu cara khas menyajikan nya adalah nasi dibungkus kecil dengan daun pisang dan ditaburi bawang goreng.
Nasinya yang tidak lengket namun tidak keras rasanya gurih, aroma serehnya masih bisa tercium. Lauk sebagai pelengkap silahkan pilih sendiri ada ayam, tahu, tempe, babat, paru sampai petai goreng. Jangan ketinggalan sambel kacangnya yang juara banget.
“Jujur saya perlu 2 bungkus nasi untuk memuaskan perut saya," akunya. Silahkan deh bernostalgia NASI UDUK Kakek H. SUHARDI di Jl. Kebon Kacang 10 No. 12, Jakarta Pusat.
3. GADO-GADO BONBIN
Masih disekitaran Jakarta Pusat, ada tempat favorit saya yang juga sudah ada sejak 1960. Tetap dikunjungi para pelanggan.
Tempatnya memang tidak terlalu besar, tetapi banyak pelangganan yang setia. Bumbu asli kacang tanah yang dipertahankan membuat rasanya tetap otentik. Beberapa tempat Gado-Gado di Jakarta sudah banyak yang memodifikasi rasa dengan campuran kacang mete dibumbunya.
Hal ini tidak dilakukan oleh Gado-gado Bonbin. Kita juga bisa mencoba menu Mie pangsit dan asinan ditempat ini. Tempatnya masih sama di Jl. Cikini IV No. 5, Jakarta Pusat.
4. SOTO BETAWI Sambung Nikmat di Pondok Pinang
Soto betawi berkuah merah ini benar-benar bikin kangen. Dan jangan kecewa jika datang kesiangan karena biasanya tidak lama setelah makan siang tempat ini segera tutup karena memang laris manis. Kuahnya yang kaya rasa, dengan campuran santan, bumbu antara lain pala, lengkuas, kayu manis, cengkeh, bawang dan cabe tentunya membuat pelanggan balik lagi. Isinya silahkan pilih dari daging sampai jeroan. Pilihan saya adalah daging dan paru. Sambel, jeruk limau dan acar jangan sampai terlupakan. Porsinya memang cukup besar, jadi kalau porsi makan kita sedikit lebih baik makan berdua dengan teman kulineran kita .. Alamat Soto Betawi Sambung Nikmat di Jl. Ciputat Raya No 2, Pondok Pinang, letaknya di kanan jalan apabila datang dari Jl. Tol TB Simatupang.
5. ASINAN BETAWI H. MANSYUR Jl. Kamboja, Rawamangun
Makanan betawi kesukaan Pak Arief Yahya – Menteri Pariwisata kita ini, memang masuk di daftar rekomendasi saya. Karena memang sudah ada sejak tahun 1970; saat itu H. Mansyur berjualan dengan dipikul berkeliling Rawamangun, namun saat usia semakin tua maka almarhum berjualan dirumahnya. Saat ini usahanya diteruskan oleh anak-anaknya.
Kita bisa memilih Asinan Sayur dengan bumbu kacang atau Asinan Buah dengan kuah cuka cabai berwarna merah bening. Kalau saya pasti dua-duanya ! Tempatnya nyaman dan parkirannya luas, silahkan mampir ke Jl. Taman Kemboja III No. 10, Rawamangun
6. BUBUR AYAM – Barito
Kita bergeser ke Jakarta Selatan, Kita ketempat nongkrong malam hari yaitu Bubur Ayam Barito yang terletak di Jalan Gandaria Tengah 3, Jakarta Selatan. Bubur ayam ini juga sudah dikenal lama oleh anak-anak gaul Jakarta. Yang Khas dari penyajian bubur ini selain memang rasa buburnya yang enak adalah Stik rasa bawang yang ditabur di atasnya… sedaaap.. Sensasi renyah si stik bawang bertemu tekstur bubur yang lembut rasanya kontras sekali.. Bubur Ayam Barito buka dari jam 17.00 hingga 23.00, sebaiknya datang awal, karena seringkali tutup sebelum jam sebelas karena sudah habis.
7. SOP KAKI KAMBING DUDUNG
Dirintis sejak tahun 1975 oleh Pak Abdullah, Sop Kaki Kambing ini juga salah satu juaranya di Jakarta. Saat ini memang sudah ada 30 cabang salah satunya Jl. Fatmawati di Jakarta Selatan.
Kenapa ini jadi pilihan saya? Karena cara pengolahannya sudah lebih baik dari beberapa Sop Kambing di Jakarta yang juga enak rasanya. Sate kambingnya juga bisa jadi menu tambahan dan nasi putih, lengkap sudah. Jika ingin ketempat pertamanya silahkan meluncur ke Jl. Biak, Roxy Jakarta Pusat.