Kelemahan itu terletak pada sistem pendataan finger print dan foto untuk pembesuk hanya diberlakukan bagi penjenguk pria.
Sedangkan penjenguk wanita hanya diberi cap stempel di tangannya.
Makanya, ketika melarikan diri, Anwar menyamar sebagai perempuan dengan gamis yang dibawakan istrinya.
Empat penjaga di pintu depan pun terkecoh.
Saat kabur, Pasutri itu tertangkap di rekaman kamera CCTV.
Mereka terlihat keluar bersama-sama di pintu depan.
Sementara itu, cap stempel bisa menempel juga di tangan Anwar, lantara istrinya menempelkan capnya ke tangan Anwar.
Lalu dipertebal oleh Anwar dengan tinta yang dibawa istrinya.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw