News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewas Usai Ngopi

Dilaporkan ke KY, Hakim Binsar Tak Banyak Bicara

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Hakim Kisworo melihat barang bukti gelas kopi dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Dalam persidangan itu majelis hakim juga merekonstruksi suasana saat terjadi peristiwa tewasnya Mirna di Kafe Olivier. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Binsar Gultom, hakim anggota di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna, memandang hal biasa dan tak banya bicara mengenai pelaporan dirinya ke Komisi Yudisial (KY).

Dia memandang ini dinamika di persidangan, di mana masing-masing pihak, yaitu penggugat dan tergugat menginginkan supaya pihak itu yang berhasil menang.

"Tak perlu ditanggapi, jangan ditanggapi biar tidak ada lawan. Kalau saya tanggapi berarti merasa ada lawan. Nanti masyarakat menilai kalau semua bisa mengomentari isi persidangan bahaya," ujar Binsar, Kamis (11/8/2016).

Dia meminta kepada semua pihak untuk mengikuti jalannya persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan tidak melakukan intervensi.

"Jangan melakukan berbagai intervensi. Ini masih proses persidangan. Siapapun tidak boleh mengintervensi persidangan," kata dia.

Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso melaporkan hakim anggota di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Binsar Gultom, ke Komisi Yudisial, Kamis (11/8/2016).

Laporan dilakukan karena Binsar dinilai tidak objektif dan cenderung tidak adil saat menyidangkan kasus itu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini