News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyanderaan di Pondok Indah

Direncanakan Matang, Komplotan Rampok Pondok Indah Rapat di Kantin RS Islamic Karawaci dan Hotel

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat merilis empat tersangka kasus perampokan keluarga mantan vice presiden Exon Mobile, Asep Sulaiman, di jalan Bukit Hijau IX, nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu lalu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Perampok Elit" hal ini patut disematkan kepada kawanan perampok yang beraksi di rumah mantan vice presiden Exon Mobile, Asep Sulaiman.

Sebelumnya rumah Asep di jalan Bukit Hijau IX, nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, disantroni perampok, Sabtu (3/9/2016).

Terlebih AJS selaku otak perampokan tinggal di rumah elite.

Tidak hanya itu, seluruh persiapan dan peralatan perampokan ‎yang digunakan kelompok tersebut pun masih baru.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan barang bukti yang disita kepolisian, seperti pakaian, rompi, topi, HT, penutup kepala, topeng sampai stik besi seluruhnya baru.

"Soal modal untuk membeli ini semua belum ditanyakan," kata Awi, Kamis (9/9/2016) ‎di Mapolda Metro.

Lanjut Awi, ‎sebelum beraksi, komplotan tersebut, Kamis (1/9/2016) melakukan survei ke rumah korban.

Lalu, Jumat (2/9/2016) pukul 22.00 WIB AJS, S, RHN, HS, SAS dan satu DPO inisial C berkumpul di kantin RS Islamic Karawaci Tangerang.

Berlanjut, pukul 22.30 WIB menggunakan mobil Toyota Fortuner Nomor Polisi B 1746 CLP mereka bergegas menuju ke Hotel ASRI di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sampai di Hotel, Sabtu (3/9/2016) dini hari, mereka pesan kamar dan pesan makan.

"Dari keterangan pihak hotel ini terungkap kalau pelaku kasus ini ada lima tersangka. Ditambah satu tersangka yang membantu menyembunyikan tersangka RHN di rumahnya," tutur Awi.

Setelah makan, pelaku menuju ke rumah korban dan mobil berhenti di pinggir jalan tidak melalui sekuriti.

Sehingga pihak sekuriti tidak mengetahui soal kedatangan pelaku.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini