TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah lembaga turut ambil peran dalam mewujudkan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan terhadap cagub dan cawagub DKI Jakarta pada 24 dan 25 September mendatang.
Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (AL) Mintohardjo Kolonel Wiweka menjelaskan pihaknya menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kalau untuk psikologi, ada kriteria dari HIMPSI, dan untuk Napza itu sudah ada dari BNN nanti," ujar Kolonel Wiweka, saat ditemui di Kantornya, di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Wiweka menegaskan, fokus pemeriksaan salah satunya pada ada atau tidaknya kandungan narkoba pada tubuh cagub dan cawagub.
"Yang jelas bebas narkoba, pemakaian kurang lebih 6 bulan ke belakang akan ketahuan nantinya," tegasnya.
Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan jasmani (fisik), ia menuturkan pihaknya telah memiliki alata kesehatan untuk menguji itu.
"Indikatornya sudah ada kalau untuk jasmani, itemnya sudah ada," jelasnya.
Terkait persiapan, Wiweka menuturkan bahwa RS yang dipimpinnya tersebut sebelumnya telah terbiasa dalam memeriksa kesehatan para petinggi TNI menggunakan alat yang canggih.
"Kami biasa melakukan pemeriksaan ini untuk para perwira tinggi kami, peralatan kami juga canggih dan itu kami siapkan di ruang khusus," tandasnya.
Pemeriksaan tersebut rencananya berlangsung selama dua hari.
Para cagub dan cawagub DKI Jakarta akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan pada 24 dan 25 September 2016 di Ruang Medical Check Up yang terletak di RS TNI AL Mintohardjo.