Tak ada satupun sudut yang tak terpantau kamera. Pihak gudang memang menyetel Kamera CCTV untuk memantau para pekerja. Agar tak terjadi penyelewengan.
Pemilik akun diburu
Seluruh rekaman CCTV dibuka oleh polisi. dibuka oleh polisi dan diputar sesuai informasi jam dimana kapal pengangkut
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris Dedi, mengatakan, pengecekan kamera CCTV berlangsung sejak pagi tadi. Dan baru selesai petang harinya, pukul 18.00.
Pihaknya, kata Dedi, mengecek rekaman CCTV secara lengkap. "Hanya kita percepat sedikit saja tayangannya," kata Dedi.
Total hanya 8 kamera CCTV yang dicek pihaknya. Sebab 3 lainnya terkunci, karena operatornya libur.
"Tapi delapan kamera CCTV itu sudah menggambarkan bahwa tak ada 400an orang mendarat disana," ucap Dedi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (1/9/2016) malam.
Nanti, ucap Dedi, 3 kamera CCTV lainnya akan dicek Senin nanti. Hanya untuk memastikan saja.
Sementara itu, ucap Dedi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Cybercrime Mabes Polri untuk menelusuri pemilik akun facebook yang menyebar informasi tersebut.
Sebab, kata Dedi, pemilik akun tersebut kerap memposting ujaran bernada provokatif di akunnya itu.
"Kami koordinasi kesana untuk dicari tahu apakah termasuk tindak kriminal atau bukan yang dilakukan pemilik aku facebook tersebut. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)