Kesal dengan ulahnya, RM memukul kaca pintu kemudi menggunakan helm hingga pecah.
Tak terima dengan perlawanan korban, WA turun lewat pintu sebelah kiri dan langsung memukul korban.
Keduanya lalu terlibat baku hantam menggunakan tangan kosong.
Korban yang merasa tersudut, lalu meminta bantuan pertolongan pengendara sekitar.
Sedangkan WA melarikan diri dengan meninggalkan mobil taksi di lokasi.
Untungnya, sopir mobil boks yang melihat kejadian itu, langsung menabrakan mobilnya ke arah pelaku hingga dia terjatuh.
Oleh petugas kepolisian setempat, pelaku dibawa ke Mapolrestro Bekasi Kota untuk diinterogasi.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Sabrar Fadillah membenarkan hal itu.
Menurut dia, kasusnya terjadi di teritorial Kodam Jaya.
"Iya betul, saat ini yang bersangkutan dalam pemeriksaan di Subdenpom 2 Bekasi guna proses hukumnya," kata Fadillah saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2016).
Dia mengatakan, pelaku WA selama ini berdinas di Badan Intelijen Strategi (BAIS) TNI sebagai anggota.
Untuk itu, kewenangan terkait kasus itu berada pada Pusat Penerangan TNI.
"Karena yang bersangkutan berdinas di BAIS TNI, jadi informasi detailnya silakan ke Puspen," ujarnya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri