News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita di Balik Sidang Jessica

Sidang Jessica Berlangsung, Pendukung Sibuk Berbagi Info Melalui Grup Whatsapp

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang sidang dipenuhi penonton yang ingin menyaksikan persidangan Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016). Sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwan Jessica Kumala Wongso diagendakan pembacaan putusan. Sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut Jessica dengan hukuman pidana 20 tahun penjara. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Saya berterima kasih kepada para pengunjung sidang yang secara sukarela bersedia menjaga posisi duduk itu untuk saya. Seramai apapun ruang sidang – atas bantuan mereka – bangku pengunjung sidang paling depan selalu bisa saya dapatkan. Terima kasih tak terhingga untuk itu.

Dengan bantuan mereka, saya punya catatan lengkap keterangan saksi, ahli, maupun hal-hal penting lainnya dalam persidangan.

Bahkan, tak sedikit dari para pengunjung sidang yang punya catatan yang mungkin lebih lengkap dari milik saya. Ya, kami semua belajar banyak hal dari proses persidangan ini tapi tentu tak sedikit pula ada yang datang hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu setelah selama ini mereka hanya bisa menyaksikan jalannya sidang lewat layar kaca.

Ada yang menarik, seiring berjalannya sidang ... posisi duduk ternyata menggambarkan pilihan dukungan mereka. Yang pro Jessica kebanyakan memilih duduk di bangku yang selurusan dengan posisi tim penasehat hukum Jessica.

Sebaliknya, yang yakin Jessica bersalah menunjukkan posisi kontra mereka dengan lebih memilih duduk di bangku yang selurusan dengan posisi Jaksa Penuntut Umum.

Kebanyakan dari mereka juga bahkan membentuk grup “whatsapp” untuk berdiskusi dan bertukar pandangan. Untuk kelompok yang mendukung Jessica ada 2 grup; juming-juming dan #savejessica.

Nama “juming-juming” diambil dari kata yang kerap diucapkan Otto Hasibuan saat ahli digital forensik Rismon Hasiholan dihadirkan ke muka persidangan untuk memberikan pandangan lain dari apa yang telah dinyatakan oleh ahli digital forensik Muhammad Nuh yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

“Zooming” atau memperbesar adalah salah satu teknik yang digunakan oleh Muhammad Nuh untuk menganalisis pergerakan Jessica yang tampak dari CCTV.

Bersambung.....

FRISTIAN GRIEC
Jurnalis Kompas TV

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini