TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat aksi 'Bela Islam Jilid III' di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016), peserta tak diizinkan membawa bambu untuk bendera atribut ormas.
"Kalau mau doa ngapain bawa bambu," ujar Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, Kamis (1/12/2016).
Pada saat pertemuan dengan pihak Gerakan Nasional Penyelamat Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) beberapa waktu lalu telah disepakati untuk tidak membawa atribut.
Namun, dia mengaku, tak akan melakukan sweeping terhadap para peserta aksi.
"Saya rasa tak bawa. Mereka sudah berjanji tak bawa bambu. Ya jangan bawa, tak lah saya yakin tak bawa. Tak ada sweeping," kata dia.