News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

"Pokoknya Saya Tidak Akan Izinkan Becak di Jakarta" Ini Alasan Ahok

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Calon pasangan cagub-cawagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama saat menerima pengaduan dari warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016). Ahok menerima pengaduan warga mengenai permasalahan Ibu Kota setiap pagi dari Senin hingga Jumat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat berdebat dengan salah satu pendukungnya. Perdebatan mereka terkait larangan becak di Jakarta.

Pendukung Ahok asal Tanah Tinggi itu awalnya mempertanyakan larangan becak di Jakarta.

"Yang Pak Ahok bilang keadilan, kenapa mereka ini tak mendapat perhatian. Saya bukan tukang becak," kata pria asal Tanah Tinggi itu kepada Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

Ahok menjelaskan bahwa larangan becak sudah ada sebelum dirinya menjabat. Aturan itu berupa Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Ahok menuturkan, bila Pemprov DKI Jakarta dibolehkan beroperasi sebagai angkutan ke pasar, maka akan meluas ke jalan raya. Jumlah becak pun dianggap terus bertambah.

"Saya lihat becak-becak ini baru. Itu nambah dari Jawa dikirim, dan orang-orang sebagian yang narik becak sebagian dari Jawa. Ini enggak boleh dibiarkan," kata Ahok.

Bila ingin adil, maka Ahok akan mengizinkan angkot beroperasi hingga ke dalam perumahan. Dia pun kembali menegaskan becak tak diizinkan.

"Enggak, maksud saya gini, Pak," potong pendukung Ahok.

"Kalau semua becak masuk ke Jakarta, yang ada tambah macet," selak Ahok.

"Maksud saya gini, per wilayah dengan terbatas," kata pendukungnya lagi.

Ahok kembali menjelaskan bahwa ada alternatif angkutan lain seperti bajaj. Transportasi roda tiga itu akan masuk ke gang saat bus sudah masuk ke perumahan. Bajaj juga sudah diatur per wilayah.

"Becak kami enggak izinkan lagi karena ada perda enggak boleh," kata Ahok.

"Saya bukan pengusaha becak, Pak. Kawan saya jadi nganggur," keluh pendukungnya lagi.

"Saya ngerti Pak, enggak bisa diizinkan, Pak. Kalau dia nganggur bukan jadi (narik) becak. Lebih baik dia lamar jadi (petugas Transjakarta) atau PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum)," kata Ahok.

"Dia enggak bisa setir, Pak," bantah pendukungnya lagi.

"Dia bisa kerja kebersihan atau apa pun. Pokoknya saya tidak akan izinkan becak di Jakarta," kata Ahok yang langsung diakhiri dengan foto bersama. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Berita ini sebelumnya telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul: Ahok Debat dengan Pendukungnya soal Larangan Becak di Jakarta.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini