News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Kapolda Metro Janji Ungkap Aktor di Balik Teror Penyidik KPK Novel Baswedan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengusut tuntas kasus teror berupa penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) kemarin.

Beberapa saksi terus diperiksa untuk menangkap para pelaku yang melukai wajah Novel.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Mochammad Iriawan mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca: Usai Disiram Air Keras, Novel Sulit Melihat Lalu Tabrak Pohon Nangka

Baca: Pengamat: DPR Reaktif untuk Pencekalan Novanto, Bisu Saat Novel Disiram Air Keras

Polisi Jakarta juga terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta barang bukti dalam kasus itu.

"Tadi pagi sudah komunikasi, solat subuh dengan warga setempat untuk terus digali keterangannya, termasuk foto-foto, gambar-gambar yang telah dipunyai saya dan penyidik di sana. Segera ungkap, masyarakat menunggu," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Saat upacara di Markas Polda Metro Jaya, Iriawan membeberkan peristiwa yang mengejutkan dunia kepolisian.

Karena salah satu keluarga besar Polri disiram oleh dua pelaku tak dikenal seusai salat subuh berjemaah di Masjid Al Ihsan.

"Kemarin kita dikejutkan oleh peristiwa yang menimpa keluarga besar kita, Saudara Novel Baswedan. Yang bersangkutan, masih keluarga besar purnawirawan Polri," ujar Iriawan.

Dia menegaskan kepada jajarannya untuk cepat mengusut kasus tersebut.

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, mengumpulkan barang bukti, serta menginterogasi Novel.

Iriawan berjanji mengungkap kasus itu secepatnya, karena jika tidak bisa menjadi contoh buruk ke depan.

"Tadi malam sempat saya interogasi di Rumah Sakit Mata (Jakarta Eye Center), Menteng. Ada beberapa hal yang mungkin akan saya dalami. Yang jelas, peristiwa ini harus kita ungkap. Harus kita ulas siapa pelakunya, karena akan jadi preseden kurang baik kepada penegak hukum secara keseluruhan," tutur Iriawan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini