TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyampaikan sejarah singkat Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.
Sumarsono menegaskan masjid raya tersebut siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Penggunaan nama KH Hasyim Asy'ari merupakan bentuk peenghormatan jasa-jasa beliau. Dengan memperoleh persetujuan keluarga besar Hasyim," kata Sumarsono di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta, Sabru (15/4/2017).
Masjid Raya terdiri dari lima menara dengan dua lantai. Luas lahan 2,4 hektar dengan luas bangunan 1,7 hektar. Masjid Raya dapat menampung 12.500 jemaah yang dilengkapi ruang serbaguna, ruang kelas, gedung dan UKM.
Pria yang akrab dipanggil Soni itu mengatakan groundbreakig masjid pada tanggal 26 September 2014. Masjid tersebut diprakarsai oleh Presiden Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Selesai pada 30 Maret 2017 dengan memakan biaya Rp165 miliar," kata Soni.
Selain tempat ibadah, Soni mengatakan masjid tersebut dapat berfungsi sosial untuk bermusyawarah umat muslim dan ajang silaturahmi.
"Selain itu menjadi media menyosialisasikan berbagai kebijakan, kegiatan dan informasi dan pembagunan di wilayah Jakarta," tutur Soni.