Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam Police Movie Festival 2017 di Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Bertepatan dengan hari lahir Polri Ke-72, Korps Bhayangkara menyelenggarakan Festival Film Polisi atau Police Movie Festival dengan tema besar unity in diversity atau persatuan dalam kebhinekaan.
Ketua Panitia Pelaksana Police Movie Festival AKP Ardila Amry mengatakan, melalui festival film pendek dan animasi, masyarakat diminta mencari sisi lain dari kegiatan kepolisian.
Persepsi masyarakat terhadap kepolisian masih sebatas penindakan tilang.
"Tahunya kan' cuma tilang. Melalui festival ini, diharapkan masyarakat bisa tahu apa sih sosok polisi itu," katanya.
Menurut dia, sebetulnya banyak polisi yang baik, seperti polisi yang membangun sekolah-sekolah di pelosok.
"Banyak polisi baik yang membangun negeri," ujar Ardila di Bunderan HI, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).
Sekretaris Panitia Police Movie Festival, AKP Agung Permana menjelaskan kegiatan ini dilandasi penyampaian para pimpinan Polri yang sudah menggariskan program prioritas Polri bernama promoter.
"Jadi kami sekaligus sebagai Duta Polri mensosialisasikan program promoter ini supaya bisa diketahui masyarakat," kata Agung.
Dia mengatakan program promoter ini diharapkan bisa terealisasi di tengah masyarakat.
Sehingga menciptakan sosok kepolisian yang profesional, semakin modern, dan terpecaya.
Menurut dia, satu kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas.
Humas Police Movie Festival AKP Hasby Ristama menjelaskan, tujuan acara ini untuk membangun jiwa kreativitas anak muda melakukan hal-hal positif.
Pada pagelaran keempat, Police Movie Festival mengangkat tema Unity In Diversity.
"Untuk tahun ini, film pendek, film animasi, kriteria 5-7 menit. Untuk animasi 3 nenit dengan tema Unity In Diversity," ujar Hasby.