Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUMNEWS.COM, JAKARTA - TPS 01, 02 dan 03 Jalan Bendungan Hilir Raya, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mendapat pengawalan massa Tamasya Al Maidah.
Pengawalan dilakukan sejak pemungutan suara Pilgub putaran dua Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017) hingga penghitungan atau rekapitulasi suara.
Selain mereka, ratusan polisi juga melakukan penjagaan di sekitar tiga TPS yang letaknya saling berdekatan itu.
Hasilnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahok-Djarot unggul tipis dari Anies-Sandi di TPS 01 dan TPS 03.
Adapun Anies-Sandi unggul di TPS 02 setelah dilakukan dua kali penghitungan suara oleh panitia karena ada perbedaan satu surat suara dan hasil penghitungan.
Baca: Data Masuk 100 Persen, Anies-Sandi Unggul 58 Persen di Hitung Cepat Kompas
Baca: Ahok: Pendukung Jangan Sedih dan Kecewa
Di TPS 01, Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 282 suara dari Anies-Sandi yang memperoleh suara 264.
Ada 9 suara tidak sah di TPS ini.
Di TPS 03, Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 289 suara dari Anies-Sandi yang memperoleh suara 218. Ada 8 suara tidak sah di TPS ini.
Adapun di TPS 02, perolehan suara pasangan Ahok-Djarot kalah dari Anies-Sandi.
Ahok-Djarot hanya memperoleh 210 suara dan Anies-Sandi meraih 286 suara.
Ada 5 suara tidak sah di TPS ini.
Seruan dan pekikan takbir menggema dari beberapa pendukung Anies-Sandi mengetahui jumlah suara calon yang didukungnya unggul dari pasangan Ahok-Djarot di TPS 02.
Namun, beberapa peserta Tamasya Al Maidah hanya memantau dari kejauhan.
Beberapa warga yang menjadi pemilih memberikan respon berbeda atas kehadiran massa Tamasya Al Maidah yang berjumlah puluhan orang dari luar Jakarta tersebut.
Ada pemilih yang merasa terganggu atau risih karena peserta Tamasya Al Maidah memerhatikan mereka masuk ke dalam TPS.
Ada pula yang merespon biasa saja.
Pemungutan suara di tiga TPS Gondangdia ini sendiri berjalan dengan aman meski ada massa Tamasya Al Maidah.
Sebab, ratusan Brimob dan beberapa anggota TNI juga disiagakan di lokasi dan tidak ada kegiatan dari massa Tamasya Al Maidah yang bersifat pemaksaan.
Puluhan peserta Tamasya Al Maidah tersebut meninggalkan lokasi begitu penghitungan suara selesai dilakukan.
Sementara, petugas kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi.