News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BERITA FOTO: Taman Kalijodo Jadi Kumuh, Preman Merajalela, Lapak PKL Menjamur

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto aerial ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Kalijodo Jakarta Barat yang terlihat semrawut dan kumuh, Minggu (23/4/2017). Kesemrawutan terjadi karena menjamurnya pedagang kaki lima yang berjualan tidak beraturan sehingga menganggu warga yang ingin menikmati suasana serta fasilitas RPTRA. Tidak adanya pengawasan yang ketat serta tidak tegasnya petugas, dapat mengancam ruang publik yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi yang terbaik dan termodern di Jakarta itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau yang sering disebut 'Taman Kalijodo' kembali menjadi pusat perhatian.

Setelah Pilkada DKI Jakarta digelar, kini taman yang terletak di Jalan Kepanduan II, Tambora, Jakarta Barat itu mulai tak terurus.

Taman yang dulunya bersih dan rapi kini berubah menjadi kumuh.

Baca: Taman Kalijodo Dikuasai Preman, Ini yang Akan Dilakukan Sandiaga

Demi mengisi momentum libur panjang, para warga lebih memilih bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)-Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, yaitu Jalan Kepanduan II Tambora, Jakarta Barat, Minggu (23/4/2017). Keberadaan para warga ini, memikat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sekitar jalur hijau RPTRA dan RTH Kalijodo. (Wartakota/Panji Baskhara Ramadhan)

Tiga hari libur kemarin bagi warga Jakarta digunakan untuk mengunjungi taman bersama keluarga.

Tak hanya itu, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) liar, Minggu (23/4/2017), juga membuka lapak di lokasi itu.

Kebanyakan PKL yang berdagang minuman dan makanan ringan ini, dengan bebas berdagang di jogging trek dan jalur hijau di taman yang dahulunya dijadikan tempat berkumpulnya preman dan wanita penghibur mencari nafkah tersebut.

Kondisi taman seluas lebih dari dua hektare itu langsung penuh sampah, kumuh, dan jorok tak sedap dipandang mata.

Foto aerial ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Kalijodo Jakarta Barat yang terlihat semrawut dan kumuh, Minggu (23/4/2017). Kesemrawutan terjadi karena menjamurnya pedagang kaki lima yang berjualan tidak beraturan sehingga menganggu warga yang ingin menikmati suasana serta fasilitas RPTRA. Tidak adanya pengawasan yang ketat serta tidak tegasnya petugas, dapat mengancam ruang publik yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi yang terbaik dan termodern di Jakarta itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pantauan Warta Kota, sejumlah PKL liar di lingkungan Taman Kalijodo juga tak kalah maraknya dengan pengunjung yang mengisi hari liburnya.

Mereka terlihat bebas berdagang di sembarang tempat dan tanpa pengawasan petugas terkait di taman itu.

Para PKL liar menjajakan makanan dan minuman ringan bagi para pengunjung di Taman Kalijodo.

Namun apabila diamati juga membuat lingkungan menjadi kotor dan kumuh, serta mengganggu para pengunjung yang asyik berolahraga di sore hari.

Suasana di Kalijodo (Tribunnews.com/Imanuel Nicolas)

Keberadaan PKL liar yang dengan bebas berdagang di pinggir jalan tersebut juga membuat ruas di Jalan Kepanduan II menyempit dan macet.

PKL liar ini juga bebas berjualan di jalur Jogging Track serta jalur khusus bagi para pejalan kaki di Taman Kalijodo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini